uba, Skandal
Muhamad Nuh ( 100 ) warga Kelurahan Balai Agung Rt 34 Rw 10 Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba sempat viral karena kondisinya di unggah di medsos imfo Muba
saat awak media mengunjungi ke tempat kediaman M. Nuh Jum,at ( 28/08/20) terlihat kondisi kediamannya memperhatinkan Dia tinggal sendirian dan berdiripun tidak mampu, berjalan sambil jongkok.
Dengan diunggahnya di medsos, membuat keluarga kakek M. Nuh menjadi tidak enak dan malu, seakan M.Nuh tidak diurus oleh keluarga.
Aminah, salah satu saudara kandung M. Nuh saat itu didampingi keponakannya memaparkan pada awak media saat berkunjung ke rumah kakek Nuh. Mereka sangat kecewa dan merasa malu sekali kakaknya di upload di medsos seakan kakaknya tidak di urus oleh keluarga. Padahal kakaknya itu setiap hari diurus makannya , mandinya bahkan membersihkan rumah tempat kakaknya tinggal.
"Kami ini pak delapan bersaudara yang masih hidup empat saudara lagi. Dua saudara kami lagi, selain Nuh ini, juga mengalami kondisi sakit lumpuh. Semuanya kami urus, kami jaga, kami pelihara, namun kakak kami Nuh ini tidak mau serumah dengan kami. Dia tetap mau di rumah ini sendirian, sedangkan kondisi kami ini bapak lihatlah sendiri," jelas Aminah.
Dia sangat terkejut tiba- tiba kakaknya heboh masuk Fece book, tanpa seizin keluarga."Ini lebih menghina kami lagi" ungkap keponakan Aminah.
Aminah sangat mengecam dengan adanya unggahan photo kakaknya ke medsos,
"Kami sangat malu sekali dan mengecam orang yang sudah mengunggah photo kakak kami pak seakan kakak kami ini di mata masyarakat luas tidak kami urus, walaupun suami saya pekerjaannya penarik becak, kami tetap mengurus kakak kami sesuai dengan kemampuan kami," jelasnya.
Aminah memaparkan pada media sampai sekarang tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, baik itu BLT, PKH ataupun bantuan lainya.
Sementara itu M. Nuh saat di tanyai media mengaku pernah mendapatkan bantuan , berupa uang dan beras ,itu lebih dari sekali ,namun dia tidak tau bantuan dari siapa.
Plt Kadis Dinsos Drs Ahmad Nasuhi SH, MM melalui Kabid Lindansos Darul bersama dengan lurah Balai agung Mulyadi dan ketua Rt setempat, setelah di konfirmasi awak media langsung turun pada hari itu juga melihat kondisi M.Nuh dan memberikan bantuan berupa sembako serta peralatan Listrik bukan Pln parmanen.
"Pak Nuh ini telah berkali-kali kita berikan bantuan," jelas darul
ke depannya menurut Darul, Pemkab Muba melalui dinas sosial akan mengondisikan makanannya per hari.
Sedangkan Lurah Balai Agung Mulyadi akan berkerja sama dengan Dinkes dalam hal ini Puskesmas Balai agung untuk menjamin kondisi kesehatannya.
Menurut Lurah ibu Aminah belum mendapatkan bantuan dari pemeritah di karnakan KK ibu Aminah tidak termasuk di Kelurahan Balai agung, KK nya masih di tempat yang lama, kedepannya kita akan benahi KKnya ," jelas Mulyadi. (***)