Skandal Muba
Kondisi pedagang di pasar Randik, pasca pemindahan dari Pasar Pagi Talang Jawa, Jalan Kapten Arivai Sekayu sudah mulai tertib, Rabu pagi 20/11.
Salah satu pedagang sayuran saat di wawancarai mengatakan , walau sekarang pembeli belum seberapa ramai seperti di Talang Jawa , namun kini sedikit terasa nyaman dengan berjualan di Pasar Randik. "Ya maklum lah pak karena belum beberapa lama kami dipindahkan di pasar Randik ini, sekarang langganan mulai tau di mana kami berjualan," ungkapnya.
Para pedagang mengaku berjualan saat ini tidak di usir-usir oleh petugas terutama oleh Pol PP. Bahkan sekarang ada penjagaan dari Pol PP jadi keamanan. "Kami dan para pembeli jadi terasa aman," cetusnya.
Walau masih ditemukan pedagang berjualan di pinggir jalan aspal, mereka pagi nanti pindah ke los di dalam pasar.
Kasat Pol PP Jonni Martohonan AP.MM melalaui Kabid Tibum Tranmas Hendri SH.MSi di dampingi Kasi Hubungan Antar Lembaga A. Rafik SH, saat piket di Pasar Randik mengatakan, para pedagang sekarang sebagian mulai menyadari dengan menggelar dagangan di pasar Randik. Mereka sudah mulai tertib mengelar dagangan di tempatnya yang sudah ditentukan.
Biasanya mereka mulai gelar dagangan pada pkl 1.00 WIB bagi yang menggelar dagangannya di areal pinggir Jalan SMK Model depan pasar Randik. Mereka di pukul 5.00 WIB mulai ditertibkan pindah ke dalam, karena sangat menggangu ketertiban lalu lintas.
"Jalan itu kalau sudah pagi ramai, dan aktivitas lalu lintas ramai. Tidak jauh dari pasar Randik ini ada perkantoran , SMK, perumahan dan pemukiman masyarakat. Kalau para pedagang tidak mau pindah, terpaksa kami tertibkan, " ungkapnya.
Sebetulnya para pedagang yang menggelar dagangan di pinggir jalan itu, semuanya sudah ada tempat di los sayur di dalam pasar. Namun dengan berbagai alasan, para pedagang menggelar dagangan di pinggir jalan tersebut. ( dris )