Jakarta, Skandal
Organisasi UKM IKM Nusantara menggelar Forum Kemitraan ormas dalam peningkatan kapasitas perempuan, di Hotel Aryaduta, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Jakarta Pusat, 25/9.
Bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum dalam rangka pelaksanaan program kerja Dirjen Poloum, acara tersebut untuk peningkatkan kapasitas kelomook perempuan, penyandang difabel dan kelompok rentan/marjinal.
"Fokus acara ini sebagai sinergi event antara Kemendagri melaui Kesbangpol dengan UKM IKM Nusantara," jelas Ketua Umum UKM IKM Nusantara, Chandra Manggih Rahayu di depan 100 anggota UKM IKM Nusantara.
Selain sinergi, fokus lainnya yang akan diraih meningkatkan peran perempuan, penyandang difabel dan kelompok renta/marjinal dalam berorganisasi dan berwirausaha.
"Kami juga ingin memberikan motivasi dan memantabkan tujuan dalam brrwira usaha mandiri guna meningkatkan taraf kehidupan sosialnya," jelas Chandra, sekalugus menyebut forum ini sebagai sarana sosialisasi dan pemaparan kebutuhan modal usaha pelaku UMKM melalui LPDB.
Karena itu, perempuan berdarah Jawa ini mengajak agar pelaku usaha mendaftarkan diri sebagai anggota UKM IKM Nusantara lewat web ukmikmnusantara.com, situs resmi organisasi UKM IKM Nusantara.
Sebab, menurut , dengan menjadi anggota bisa mendapatkan bimbingan teknik, talkshow, seminar, program, pelatihan, permodalan dan pemasaran.
"Aoalagi bulan November kita akan launcing e-commerce bersamaan Rakernas dan pembentukan Korwil 34 Provinsi UIN," tambah perempuan berhijab ini.
Dia juga menyebut launching e-commernce untuk meningkatkan sinergi yang tertuang dengan beberaoa kementerian, seperti Desa PDTI, Koperasi, Perindustrian, Sosial dan BUMN, di antaranya BPJS.
"Semuanya bermanfaat, membantu peningkatan taraf hidup kesejahteraan pendapatan keluarga tanpa membedakan gender, ras, suka, budaya dan agama," paparnya.
Khusus dengan Kemendagri, Chandra berharap kerjasama ke depan bisa jadi langkah awal, kekuatan sinergi yang solid dengan provinsi lain. Sehingga sosialisasi kinerja pemerintah benar-benar terlaksana, tercapai dan tepat sasaran.
Forum yang hanya berlangsung satu hari itu menghadirkan nara sumber Drs. Lutfi T.M.A. M.Si, Direktur Organisasi Kemasyarakatan Kemendagri, Adhitya Pratama, Kepala Seksi Pengembangan dan Fasilitas UKM, Arya Yusa Dwicandra Tim Officer SMEEP PT Oertamina, Gilang Mulyana, Kepala Divisi Bisnis III LPDB KUMKM, Tati Nugrahati, Kepala Pusat Penyuluhan Sosial Kemensos, Rudi Sembiring, Ketua Umum Media Online Nusantara, Santi Nipan, founder dari Komunitas WISE dan Linda Kartika, selaku Wakil Sekretaris Jenderal Organisasi RKIH. (Ian)