Mantan Kadis Ketahanan Pangan KKT Diduga Jual Beras Rawan Pangan
Jumat, 31 Mei 2019 | Dilihat: 797 Kali
Saumlaki, Skandal
Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) JBS diduga keras menyalagunakan sekitar 40 ton beras rawan pangan. Beras itu dijual per kilogramnya Rp 6.900
Dugaan itu digulirkan beberapa warga di depan Pasar Omele saat ditemui Skandal. Warga menyesalkan tindakan yang dilakukan mantan Kadis tersebut, 30/5.
Padahal, menurut warga, beras rawan pangan ini bukan milik mantan Kadis atau dinas terkait, melainkan bantuan pemerintah ke masyarakat "Kok BS bisa melakukan penjualan 1 kg Rp 6.900," ungkap warga yang tidak mau disebut jati dirinya.
Karena itu, para warga minta kepada penegak hukum, terutama Kepolisian dan Kejaksaan KKT jangan tutup mata dengan kasus ini.
"Bantuan beras tersebut bukan hak milik BS atau dinas tersebut," tandas sumber.
Menurut warga, beras yang jumlahnya 40 ton ini dijual 1 kg dengan harga Rp 6.900. "Jadi, bila ditotalkan semuanya seratus tujuh puluh enam juta sekian," ungkapnya.
Namun hingga saat ini pihak aparat penegak hukum, belum menangani kasus ini, termasuk memanggil bersangkutan.
Tak heran, muncul suara sumbang masyarakat menilai mantan Kadis Ketahanan Pangan KKT kebal hukum, karena sampai saat ini pihak penegak hukum belum menyentuh bersangkutan.
"Kalau memang ada oknum oknum di balik penjualan beras tersebut harus juga di seret ke ranah hukum. agar ke depan tidak ada lagi seperti ini," tutur warga.(TAN I)