Prof Kemal Hidayat:
Kabinet HIKKAPI Ke Depan Harus Profesional
Senin, 29 April 2019 | Dilihat: 697 Kali
Yogyakarta, Skandal
Munas Himpunan Kontraktor Perkeretaapian Indonesia (HIKKAPI) ke-IV diharapkan lebih menekankan kepada profesionalitas para anggotanya, khususnya dalam menghadapi persaingan global.
"Ini harus menjadi prioritas," tegas Prof. Kemal Hidayat, Dewan Pakar HIKKAPI dalam obrolan pagi menjelang pembukaan Munas HIKKAPI, di Hotel Hyatt Regency, Yogyakarta.
Karena itu, Dewan Pakar organisasi para pengusaha perkerataapian ini, meminta kabinet HIKKAPI periode 2019 -2023 ini mampu membangun aliansi strategis dengan regulator dan operator.
"Sebab HIKKAPI tidak bisa dipisahkan dengan regulator dan operator perkeretaapian negeri ini," jelas Kemal, menyebut proyek datangnya dari dua institusi tadi.
Menurut dia, anggota HIKKAPI yang semuanya pimpinan perusahaan, sebaiknya memimpin dan mrmbetikan arahan kepada tenaga profesional dalam mengimplementasikan kebijakan.
"Paling penting, HIKKAPI harus membangun akuntabilitas, baik secara organisasi maupun finansial," tuturnya sambil mengingatkan proyek perkeretaapian nominalnya miliaran.
"Jangan dapat proyek, kalian juga megap-megap dari segi permodalan," papar Kemal, yang disambut gerr pengurus DPP maupun DPD.
Beberapa DPD menyambut antusias wanti-wanti Profesor Kemal. Bahkan mereka sangat berharap kabinet HIKKAPI ke depan jauh lebih baik.
"Harus lebih profesional," tegad Heru, Ketua DPD Jaws Timur yang di-iya-kan DPD lainnya.
Menurut Heru, Munas harus melahirkan HIKKAPI lebih modern, solid, mengayomi dan mampu membangun sinergisitas dengan regulator dan operator.
"Jangan sampai kita jadi penonton pembangunan industri kereta api do negeri sendiri," tegas Heru yang disambut acungan jempol DPD. (Ist)