Jakarta, Skandal
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan melaksanakan kerja bertempat di Mapolsek Johar Baru, Jakarta Pusat. Kedatangan Kapolres disambut oleh Kapolsek Johar Baru Kompol Endy Mahandika.SH, Nurhelmy Fitriyani Camat Johar Baru, Danramil 08/JB Mayor Kav Endang Rahmat serta para anggota Polsek, Koramil dan Kecamatan, Sabtu (10/3/2019).
Kapolres yang datang secara mendadak tersebut mengenakan jaket kulit berwarna hitam itu terlihat penuh keakraban dan kekeluargaan, tak ayal anggota tiga pilar yang sedang persiapan untuk gelar apel Kamtibmas di salami oleh Kapolres satu per satu termasuk Nurhelmy Fitriyani Camat Johar Baru.
Dalam bincang - bincang santai itu, Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh personil agar terus meningkatkan sinergitas, kerjasama dan koordinasi dalam wadah tiga pilar hal tersebut dalam upaya memberikan keamanan serta lenyamanan bagi masyarakat di wilayah hukum Johar Baru, terutama dalam mengantisipasi terjadinya kriminalitas dan tawuran.
“Melalui sinergitas tiga pilar, diharapkan kamtibmas di wilayah hukum Johar Baru akan semakin kondusif sehingga seluruh aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk terlebih menjelang dilaksanakannya kegiatan Pileg/Pilpres 2019 ,” kata Kapolres disela - sela kunjungannya di Mapolsek Johar Baru.
Sementara itu Camat Johar Baru Nurhelmy Fitriyani kepada wartawan merasa senang atas kehadiran Kapolres pada persiapan apel kamtibmas tersebut.
"Tentu dengan kehadiran Kapolres menjadi semangat untuk kami yang tergabung di tiga pilar," kata Helmy yang baru dua minggu menjabat sebagai Camat.
Selain itu Kapolsek Johar Baru Kompol Endy Mahandika menyatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan.
"Apel gabungan setiap malam minggu memang kami laksanakan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal dan tawuran wilayah ,"ucap Endy.
Ditempat yang sama Danramil 08/JB Mayor Kav Endang Rahmat mengatakan TNI siap mendukung langkah tiga pilar.
"Dengan kekompakan tiga pilar di wilayah Johar Baru, dapat diminimalisir wilayah-wilayah yang kami anggap sebagai titik rawan tawuran,"pungkasnya. (yn).