Saumlaki, Skandal
Pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa ( TMMD ) di Desa Bomaki dan Desa Lermatan dibuka oleh Sekada Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Piterson Rangkoratat SH. Kegiatan pembukaan tersebut di pusatkan di lapangan upacara di Desa Lermatan pada , Rabu, 02/10 2019.
Dalam sambutan Bupati Petrus Fatlolon SH. MH. yang di bacakan oleh Sekda Rankoratat menyampaikan Kegjatan bantuan Pemda berupa menyiapkan anggaran untuk membangun Rumah, Jamban dan Pekerjaan Drenase yang difokuskan pada dua desa tersebut, untuk membantu meningkatkan masyarakat desa yang tidak mampu.
Lanjut rangkoratat, Bupati telah menginstruksjkan kepada Camat tanimbar selatan guna mendurong masyarakat dalam berpartisipasi membantu menyukseskan kegiatan TMMD dimakud agar mewujudkan program-program Pemerintata Daerah dapat terlaksana dengan baik untuk mewujudkan masyarakat yang Cerdas mandiri dan berwibawa.
Bupati juga menginstruksikan kepada Kedua Kades Desa Bomaki dan Desa Lermatan agar membantu mengarakan masyarakatnya masing-masing dalam menyelaisaikan pekerjaan Bangunan Rumah Jambang dan Drenase ( saluran ) di Desanya masing-masing.
Usai kegiatan upacara pembukaan TMMD tersebut para wartawan atau awak media mendatangi Sekda untuk mewawancarai terkait dengan sumber pelaksanaan kegiatan tersebut?
Menurut sekda Piterson Rangkoratat pelaksanaan kegiatan tersebut dananya bersumber dari APBD, sebesar sembilan ratus Juta Rupiah untuk membiayai 14 unit Rumah, 27 jamban dan Drenase masing-masing di kedua Desa dimaksud."tuturnya.
Sedangkan untuk pengucuran dana tahap awal masih di proses sesuai dengan mekanisme peraturan perundang- undangan yang berlaku.,kata Sekda menutup wawacara dengan para awak media.(Tan 2)
.jpg)
