Banyuwangi, Skandal
Seluruh prajurit dan PNS Kodim 0825 Banyuwangi, Satdisjan jajaran Kodim 0825 Banyuwangi melaksanakan Upacara Bendera Merah Putih 17-an pada bulan Januari 2020 di Halaman Makodim 0825 Banyuwangi, Jalan R.A. Kartini Nomor 2 Lingkungan Ujung Kelurahan Kepatihan Banyuwangi, Jum'at,17/01/2020
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan, Perwira Upacara Pasi Pers Kapten Inf Sutiyono. Sedangkan untuk Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh Kapten Kav Makali Danramil 0825/01 Banyuwangi.
Upacara bendera tanggal 17 ini secara rutin dilaksanakan setiap bulan atau peringatan hari besar nasional tanggal 17 Agustus.
Hal ini memiliki makna penting, yaitu sebagai upaya mengikatkan romantisme dan heroisme perjuangan para pendahulu yang telah melahirkan NKRI pada tanggal 17 Agustus 1945.
Selain itu sebagai sarana komando guna menjalin komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi mengalir serta dipahami dengan seksama.
Dalam amanat Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P mengucapkan selamat tahun baru 2020 kepada segenap prajurit dan PNS TNI di manapun berada dan bertugas. Jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang tanggung jawab masing-masing.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan tugas selama kurun waktu 2019 berbagai tantangan yang ada telah berhasil kita atasi dengan baik,"tuturnya.
Lebih lanjut Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan mengajak prajurit terus menerus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas pokok tuntutan kesiagaan tersebut.
Terbukti saat terjadinya bencana alam di beberapa daerah tepat saat pergantian tahun. Demikian pula dengan permasalahan di Laut Natuna Utara yang eskalatif maupun separatisme di Papua. Karena itu pengembangan organisasi TNI dengan mengedepankan pendekatan Trimatra terpadu telah mulai dijalankan demikian pula dengan Sinergi dan kerjasama dengan instansi terkait akan terus dilaksanakan tahun 2020 ini.
"Kita akan kembali mengawal dan menyukseskan Pilkada serentak di 270 wilayah. Tentunya kita bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman lancar dan sukses itu tetap harus waspada potensi ancaman lainnya, termasuk bencana alam posisi geografis Indonesia perubahan iklim Global menyebabkan bencana tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Rencana kontijensi harus kita miliki dan koordinasikan.Kami berpesan kepada seluruh Prajurit agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai landasan moral dalam tugas," tuturnya.
Dia juga meminta meningkatkan profesionalisme perorangan dan satuan agar tugas terlaksana tsecara optimal, laksanakan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan instansi lain maupun berbagai komponen yang ada di masyarakat,
"Bangun kewaspadaan melalui deteksi dini dan cegah dini terhadap kecenderungan kerawanan yang mungkin terjadi. Penggalangan dengan rakyat karena Dharma Bakti TNI di persembahkan hanya untuk rakyat," tuturnya mengakhiri.(MSholeh/Pendim0825)