Bekasi, Skandal
Komunitas pengemudi ojek online (Ojol) Cikarang kini mendapat "shelter" - tertulis Ojol Station - berupa tenda di lahan kosong dekat stasiun, Rabu 4/9. Mereka kini menyatu dan tak lagi bertebaran di jalanan menunggu penumpang.
Tenda tersebut merupakan janji yang direalisir oleh Kasat Lantas Polres Bekasi, AKBP Tartono saat melakukan sosialisasi Tertib Berlalulintas Berkeselamatan di Jalan kepada Kaum Millenial.
"Terima kasih atas kepedulian bapak polisi, kami bisa berteduh dengan nyaman," kata Kolid, Rabu(4/9), yang juga ditunjuk sebagai koordinator lapangan (korlap) di "shelter" yang lain.
Dua hari sebelumnya, Kolid menyampaikan usulan untuk diberikan tenda pada acara Sosialisasi Tertib Berlalulintas Berkeselamatan di Jalan Kepada Kaum Milennial, di Aula Polres (2/9).
Usulan tersebut digulirkan agar Ojol tak lagi berkeliaran di jalan, hingga menimbulkan kemacetan di jalan atau kesemrautan.
Kepada Kasat AKBP Tartono, Kolid meminta disiapkan lahan kosong yang diberi tenda agar Ojol bisa berteduh sekaligus berkumpulnya Ojol.
Ternyata, hanya selang satu hari, Kasat langsung merealisir janjinya kepada Ojol.
Banyak menyebut, hubungan manis antara polisi dan komunitas Ojol Cikarang Bekasi cukup bermakna. Keduanya saling sapa dan membutuhkan sehingga tumbuh rasa kepedulian. Tekad komunitas Ojol Cikarang tertib berlalulintas mulai terlihat.
"Tentu saja kami akan merubah sikap setelah mendengar himbauan dari bapak polisi untuk taat berlalulintas," ungkap Ali.
Sebelumnya, saat sosialisasi Tertib Berlalulintas, Kasat Lantas Bekasi Kabupaten AKBP Tartono di depan ratusan Ojol menekankan pentingnya membantu keselamatan orang lain, sama artinya membantu keselamatan diri sendiri.
"Dengan begitu terciptalah tertib berlalulintas untuk keselamatan di jalan," tandas Kasat dalam sosialisasi kepada Kaum Milennial di Aula Polres, 2/9.
Selain menjadikan tanah kosong sebagai "shelter", rencananya Polres Bekasi menyiapkan beberapa " shelter" lain di beberapa titik, termasuk koordinatornya.
"Shelter" itu antara lain di kawasan POM Bensin (Alfa Mart), disamping terminal Kalijaya, Korlapnya Kolid.
Di Belakang SMP President, samping gardu listrik, ada sebuah "shelter" dengan Korlap Engkan, sementara di depan Damkar Lippo Cikarang, Korlapnya ditunjuk Toro.
Di titik lain, belakang Giant JBBK ada "shelter" dengan Koorlap Adit, korlapnya Adit Ojol DMC (Paguyuban Kawasan Industri Jababeka)
Sementara Rahman, ditunjuk se agai Korlap "shelter" di sekitaran
SGC.
Ali dan rekan-rekan Ojol, lagi-lagi menyatakan terima kasih kepada Polres Bekasi, terkhusus Kasat ABKP Tartono.
"Kami bangga dengan Kasat yang peduli, sekaligus memberi kenyamanan pada kami di jalan," tutur Ali. (***)