Gelar Pangeran Ulu Bela Penjege Negeri Buat KSAD Dudung Abdurachman
Rabu, 09 Maret 2022 | Dilihat: 509 Kali
foto istimewa
Pelapor : Edi
Sumber : Kominfo Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU –Tabloidskandal.com ll Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendapat gelar kehormatan “Pangeran Ulu Bela Penjege Negeri” dari Lembaga Penasehat Adat Kota Lubuklinggau pada malam ramah tamah di Hotel Dewinda, Selasa malam (8/3/2022).
Malam ramah tamah tersebut dihadiri Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny Rahma Setyaningsih, Bupati Musi Rawas Utara, H. Devi Suhartoni, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud, Wakil Wali Kota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar, Wakil Bupati Musi Rawas Hj Suwarti, Kapolres LubuklinggauAKBP Harissandi, Ketua DPRD Lubuklinggau H. Rodi Wijaya serta seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau, serta Forkopimda Lubuklinggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara tersebut dan tokoh masyarakat setempat.
Pemberian gelar “Pangeran Ulu Bela Penjege Negeri” ditandai dengan pemasangan tanjak, berupa kain khusus Kota Lubuklinggau, penyematan pin gelar adat serta pemberian cindera mata berupa keris khas Kota Lubuklinggau oleh Ketua Penasehat Adat Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani.
Gelar “Pangeran Ulu Bela Penjege Negeri” sendiri berarti Kesatria Penjaga Perdamaian Negeri.
Malam ramah tamah diawali dengan tarian sambut, dilanjutkan penampilan video rangkaian kegiatan kunjungan KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman beserta rombongan di Kota Lubuklinggau.
Dalam sambutannya Wali Kota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe mengatakan, kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Lubuklinggau atas kehadiran KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman beserta isteri.
Menurut Prana, bagi warga Kota Lubuklinggau Jenderal TNI Dudung Abdurachman tidak aneh lagi, sebab pada Tahun 2004 pernah menjabat Dandim 0406 MLM.
Kota Lubuklinggau, lanjutnya, memang tidak memiliki sumber daya alam. “Tapi, dengan kunjungan KSAD ini diharapkan dapat mensukseskan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau, serta dapat meningkatkan geliat perekonomian masyarakat. Kami terus berusaha memberikan yang terbaik agar Kota Lubuklinggau menjadi kota tujuan di Indonesia,” papar Prana pada kesempatan itu.
