Ambon, Skandal
Guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) sekaligus menyikapi pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Kota Ambon, serta sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah daerah.
“Personil Kompi 2 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Maluku bersama Satuan Gugus Tugas melakukan penjagaan pada jalur desa Hattu, Ambon," ujar Bripka H. Manupassa
Iptu B. Hawu Haba selaku Danki 2 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Maluku saat ditemui wartawan mengatakan bahwa anggotanya Personil Kompi 2 diturunkan di lapangan guna untuk membackup pengamanan akses Masuk-Keluar Dessa Hatu.
“Ada sekitar 3 personil Kompi 2 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Maluku yang saya perintahkan untuk membackup pengamanan pada pos di Desa Hatu,” ucap Danki 2 kepada media, Selasa (9/6/20).
Danki juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memantau pergerakan moda transportasi. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi hingga penumpang, untuk memastikan apakah sudah menerapkan aturan yang sesuai dengan pemberlakuan PSBB atau tidak sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (covid-19).
“Bripka H. Manupassa sebagai Dantim pengamanan juga mengatakan kita melakukan penjagaan untuk membatasi akses keluar masuk masyarakat yg ada di desa Hatu dan juga menerapkan aturan yang sudah di keluarkan pemerintah, "ungkapnya.
Pelaksanaan giat kali ini dipimpin oleh Bripka H. Manupassa selaku Dantim Pos PAM sekat Desa Hatu bersama 3 personilnya ditambah dengan 3 Pers Dit Samapta, 1 Pers Reskrim, 2 Pers koramil 05 leihitu Barat kodim 1504, 3 Pers Yon Armed 9, 2 Pers Pol PP Prov, 2 Pegawai Kec. Leihitu Barat, 2 Petugas puskesmas
Alang, 2 petugas puskesmas hatu dan 10 Relawan msyrakat Negeri hattu," ungkap Danki 2.
Di tempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol. M. Guntur, S.I.K,M.H di temui wartawan meyatakan bahwa selama masa Pandami Virus Corona ( Covid-19 ) ini maka selaku Komandan satuan Brimob akan siap memerintahkan anggota kapanpun dalam bekerja sama dengan PEMDA setempat untuk pemutusan mata rantai Virus Corona.
"Harapan kami, semoga Masyarakat juga memahami upaya pemerintah ini untuk menekan penularan virus Corona," tuturnya. ***