Tutup Menu

Apel Gelar Pasukan Pengamanan Perayaan Paskah Tahun 2021,

Minggu, 04 April 2021 | Dilihat: 379 Kali
Kapolres Tual dan Dandim 1503 Malra
    
Tual, Tabloidskandal.com.
Gabungan personil Polres Tual, Kodim 1503 Maluku Tenggara dan Batalyon C Tual Satuan Brimob Polda Maluku giat melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan ibadah perayaan paskah tahun 2021 bertempat di lapangan apel Polres Tual Sabtu, 3/4/2021 pukul 16:00 WIT.

Apel yang melibatkan 287 Personil Polres Tual ini juga mendapat BKO dari Kodim dengan kekuatan personil sebanyak 2 SST (Satuan setingkat platon) dan ada juga dari Batalyon C Pelopor (Satuan Brimob Polda Maluku) dengan jumlah kekuatan personil sebanyak 2 STT juga.

Kapolres Tual AKBP Alfaris Pattiwael dalam arahannya mengajak seluruh personil untuk mempersiapkan diri dalam rangkaian pengamanan perayaan dan Hari Raya Paskah tahun 2021 di wilayah hukum Polres Tual sekaligus menyatukan tekad untuk memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bangsa dan Negara.

"Para peserta apel sekalian perlu saya sampaikan bahwa kegiatan di sore hari ini sengaja kita lakukan untuk memastikan mengecek sejauh mana persiapan kita dalam rangka melaksanakan rangkaian pengamanan Hari Raya Paskah tahun 2021 di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dan kota Tual" ujar Kapolres.

Pattiwael mengaku, bahwa tahun-tahun sebelumnya juga dilakukan kegiatan seperti ini namun di tahun ini ada hal yang luar biasa terhadap kejadian yang terjadi di Makassar maupun di Jakarta dan menyita perhatian  bersama untuk harus memastikan sebagaimana atensi dari pimpinan TNI dan Polri (Panglima TNI dan Bapak Kapolri) untuk memastikan rangkaian Perayaan Hari Raya Paskah tahun 2021 ini agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Menurutnya, armada yang menjadi perhatian pihaknya bahwa disini kita sudah mengeluarkan perintah pelaksanaan pengamanan dimulai dari Rabu Abu Kamis putih Jumat Agung maupun hari ini hari Sabtu suci dan besok adalah minggu Paskah.

Sebetulnya dalam rangkaian pengamanan Raya Paskah ada 5 hal penting yang menjadi perhatian dalam pengamanan basudara saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah.

"Untuk umat Katolik setidaknya melaksanakan lima kegiatan di Misa-Misa mereka namun untuk umat Protestan rata-ratanya melaksanakan ibadah di Jumat Agung dan Minggu Paskah." tutur Pattiwael.

Lanjut Kapolres, malam hari ini kita akan dilaksanakan kegiatan pengamanan hari Sabtu suci dimana seluruh umat Nasrani di muka bumi ini persiapkan diri untuk menyambut datangnya hari Paskah di besok hari.

Ia berkata, tahun-tahun sebelumnya mungkin sebelum pandemi di tahun 2019 ke belakang biasanya perayaan ini sangat meriah yakni di malam Paskah itu sendiri atau sabtu suci.

Namun di tahun ini berbeda sehingga hanya memprioritaskan untuk pengamanan Misa malam Paskah atau sabtu suci ini pada Gereja-Gereja Katolik yang melaksanakan Misa.

Selebihnya ada beberapa gereja yang hanya melaksanakan kegiatan perkumpulan khusus untuk menyambut datangnya Hari Raya Paskah.

"Mungkin untuk lebih jelasnya sudah di plot rekan-rekan yang terlibat dalam pengamanan di Gereja. Namun demikian kita harus memastikan bahwa seluruh masyarakat aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan lancar dan yang paling penting target utama kita bahwa tidak terjadi aksi terorisme yang terjadi di wilayah hukum Polres Tual dalam hal ini di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual." tegasnya.

Alfaris menuturkan, pelaksanaan ibadah malam ini akan dilaksanakan pengamanan di Gereja-Gereja tersebut yang akan melaksanakan Misa perayaan malam Paskah. Selanjutnya setelah pelaksanaan ibadah akan dilanjutkan dengan patroli skala besar.

"Patroli skala besar ini akan kita lakukan di tempat-tempat titik kerawanan gimana juga di dalam informasi intelijen bahwa di beberapa tempat itu akan dari Jemaat gereja Protestan Maluku khususnya akan melaksanakan kegiatan ibadah di sektor-sektor yang memang akan melibatkan Jemaat. ini pun juga harus kita melaksanakan pengamanan." jelad Pattiwael.

Di samping itu, lanjut Kapolres hari ini adalah malam minggu dimana terjadi weekend yakin dan percaya bahwa aktivitas masyarakat akan meningkat sehingga kita harus menjamin bahwa kegiatan-kegiatan masyarakat ini dapat berjalan dengan baik namun juga tidak melanggar Protokol Kesehatan karna masih berada di tengah suasana pandemi Covid-19.

"Saya berharap kepada rekan-rekan semua yang terlibat dalam kegiatan pengamanan di malam hari ini sampai dengan besok hari bisa berkomitmen dengan semangat kita semua untuk menjamin terlaksananya pengumuman Hari Raya Paskah sampai dengan tanggal 5." pintanya.

Untuk itu kepada Dandim 1503 Maluku Tenggara, Kapolres mengatakan bahwa berdasarkan perintah maka pihaknya akan melaksanakan pengamanan yang memang secara khusus RO yang diturunkan oleh Mabes Polri, bahwa perintah pelaksanaan ini melibatkan TNI khususnya TNI Angkatan Darat bersama-sama melaksanakan pengamanan sampai tanggal 5. Karena ada istilah fakultatif di tanggal 5 setelah perayaan hari besar daerah-daerah dengan konsentrasi umat Nasrani cukup besar seperti di Papua NTT kemudian Maluku Kalimantan Barat Sumatera Utara dan di Sulawesi Utara jadi konsentrasi umat Nasrani cukup signifikan sehingga ada fakultatif untuk hari Senin kemungkinan masih ada ibadah-ibadah perayaan Paskah ke-2 ini masih tetap akan menjadi potensi kita untuk melaksanakan pengamanan.

"Saya kira ini beberapa informasi dan sekaligus penekanan untuk kita laksanakan mudah-mudahan kita berdua bersama semangat kita bisa menjaga budaya kita agar tetap aman terlebih kita terhindar dari bahaya ataupun investasi dari kegiatan-kegiatan terorisme yang sangat membawah dampak bukan saja dampak secara lokal nomor juga nasional regional dan internasional."Papar Kapolres.

"Kita harus pastikan betul bahwa seluruh warga negara bisa melaksanakan ibadah-ibadah itu dijamin jangan oleh undang-undang. Tutup Kapolres.

Sementara itu, Dandim 1503 Tual Letkol  dalam arahannya menyampaikan ucapkan hari raya besar umat Nasrani mulai dari Rabu Abu Kamis putih Jumat Agung Sabtu suci dan besok akan melaksanakan Paskah bagi rekan-rekan Semua yang akan merayakannya.

"Saya hanya ingin mengingatkan dan menambahkan bahwa ini jangan kita anggap sebagai sebuah rutinitas dalam melaksanakan tugas pengamanan karena situasi yang kita lewati selama ini adalah situasi situasi yang relatif aman dan bisa kita kendalikan." tegas Dandim.

Perlu diingat bahwa puisi tersebut yang mengakibatkan timbulnya kelemahan dari kita semuanya. Kelengahan akan menimbulkan kehancuran yang curang akan menimbulkan penderitaan. Jadi kalau rekan-rekan semua maka kehancuran itu akan datang yang berakibat pada penderitaan untuk kita semua

Fakta terjadi yang pernah kita lihat di beberapa waktu yang lalu itu karena memang situasi yang kita sudah lihat landai landai dan landai lalu kita melaksanakan kegiatan rutin jadi kita menganggap itu sebagai suatu hal yang biasa

Padahal itu kemarin di manfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan kita semuanya.

Rekan-rekan perlu saya Ingatkan 1 hal yaitu tempat teraman bagi orang-orang yang akan melakukan tindakan tindakan yang berbahaya, tempat teraman mereka adalah di tempat yang dianggap sangat berbahaya buat mereka

Saya ulangi tempat teraman mereka adalah tempat-tempat yang dianggap sangat berbahaya buat mereka. Itu sudah terjadi dalam sejarah dunia ini selama ini bahwa bos bos besar itu Bos Bos Besar nya selalu melakukan tindakan kejahatan para teroris dan musuh-musuh segala macam itu akan bersembunyi di tempat-tempat yang dianggap sangat berbahaya.

Dekat dengan instansi Kepolisian, dekat dengan instansi militer sehingga dianggap di lingkungan di situ adalah lingkungan aman sehingga tidak pernah kita melakukan pengecekan pengecekan dan pemeriksaan daerah situ kenapa kita selalu menganggap bahwa daerah di situ adalah daerah yang aman dikuasai oleh kita semua padahal sementara pengendalian kegiatan berbahaya yang bisa menyebabkan kerugian bagi masyarakat itu dikendalikan dari Wilayah sekitar kita Oleh sebab itu yang paling terakhir tadi saya bilang harus benar-benar waspada sampai lengah.

Usai melaksanakan apel, Kapolres Tual AKBP Alfaris Pattiwael S.I.K, MH bersama Dandim 1503 Malra Kapten Inf. Mario Christian Noya dan Wadanyon C Pelopor Tual kemudian mengunjugi sekaligus mengecek kesiapan pelaksanaa ibadah malam paskah pada sejumlah Gereja di Wilayah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara diantaranya Gereja Santo Fransiskus Xaverius Tual, Gereja Santo Yakobus Perumnas, Gereja Katedral Langgur dan Gereja Santo Ludovikus Faan.

Turut serta ikut melakukan pengawalan itu 1 regu Brimob Batalyon C Tual, 1 regu Provos Polres Tual, 1 regu Kodim 1503 Malra, 1 unit kendaraan taktis tambora didampingi 1 unit kendaraan awak media.

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com