Anggota Brimob Saumlaki Ngamuk, Aniaya Marsianus Fanumby
Senin, 28 September 2020 | Dilihat: 1179 Kali
korban
SAUMLAKI,SKANDAL.
Danki Brimob Kompi 3 Batalion C Pelopor Polda Maluku, Perwakilan Saumlaki,Iptu Abraham Thenu tidak tangguh - tangguh mengancam Marsianus Fanumby, korban penganiayaan ketiga anak buahnya.
"Untung kalian dapat tahan. Kalau tidak, apalagi kalau saya menemukan, bisa saya habisi," tegas Danki Brimob kepada korban saat berada di Mako brimob. Korban dianiaya ketiga anak buahnya, dari mulai ditempeleng, dada ditendang dengan sepatu oleh Danki Brimob,Iptu Abraham Thenu.
Korban menceritakan kronologis kejadian penganiayaan di bengkel mobil depan pasar ikan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan Kabuaten Kepulauan Tanimbar,Kamis,24/09,sekitar jam 23 : 00 Wit ( Sebelas malam ).
Kejadian bermula saat korban ( Marsianus Fanumby ) baru bangun dari tidurnya dan hendak buang air kecil "Saya mendapat laporan dari adik saya ( Fady Fanumby ) dipukul oleh supir mobil Avanza putih. Lalu kami pergi mengecek,tapi mobil tersebut sudah tidak ada, akhirnya saya kembali ke bengkel karena lagi kerja mobil,"tutur korban.
Saat itu, lanjutnya, di depan bengkel sudah ada Mario Titirloloby. Tapi tidak tahu kalau dia itu anggota Brimob. Sebab saat itu dia tidak berpakaian dinas. Saat itu mereka berkata, "Dia itu yang pukul adik saya. Lalu saya jalan menuju Abang Mario Titirloloby yang duduk di atas motor. Saya mau tanya apa masalah dan bagaimana? Apa benar ini supirnya? Sebelum tangan saya sampai di bahu Bang Mario Titirloloby, saya sudah jatuh, dipukul oleh dua anggota Brimob dan di todong dengan senjata,," tutur korban.
Korban mengaku saat itu
dipukul dan dianiaya oleh tiga anggota Brimob, dua diantaranya menggunakan seragam dinas, hanya Mario berpakaian preman.
"Saya dipukul dan di tendang. Bukan cuma dengan tangan dan kaki bersepatu,tapi juga di pukul dengan kayu Rep oleh MarioTitioloby,di pukul juga dengan popor senjata oleh kedua temannya dan di bawah ancaman todongan senjata Laras Panjang dan di kokang,kemudian Mario teriak "bawa datang Senjata Beta tembak dia !!! ,saat itu Saya sudah tergeletak di tanah tidak berdaya dan bersimpuh darah,"ungkapnya.
Selain ketiga oknum Anggota Brimob menganiaya korban, Marsianus Fanumby,tak ketinggalan Danki Brimob Kompi 3 Batalion C Pelopor Polda Maluku Perwakilan Saumlaki,Iptu Abraham Thenu.
Setelah sampai di Mako Brimob, korbab dipukul dan aniaya lagi oleh ketiga oknum anggota Brimob, termasuk Danki Brimob. Saya di tempeleng satu kali dan ditendang serta injak dada saya dengan sepatu oleh Danki Brimob,"ungkap korban.
Setelah itu Danki Brimob bilang bila anggotanya yang salah, dia yang menghukum. "Tapi kalian sudah pukul anggota saya,untung kalian dapat tahan,kalau tidak saya bunuh," tutur korban menirukan suara Danki tersebut.
Korban berharap agar persoalan ini di proses secara hukum, sehingga ke depan tidak terulang kembali. "Cukup kepada saya dan adik saya jangan lagi terjadi kepada masyarakat lain dan juga harus sidang kode etik kepolisian sehingga Danki Brimob dan anak buahnya di hukum sesuai hukum yang berlaku dan mendapat tindakan sesuai kode etik kepolisian,"tutur korban mengharapkan.
Danki Brimob Kompi 3 Batalion C Pelopor Polda Maluku Perwakilan Saumlaki,Iptu Abraham Thenu di konfirmasi wartawan Skandal melalui telepon seluler,Jumat,25 /09 membenarkan peristiwa itu. Dia menyebut persoalannya sudah diserahkan ke Polres KKT.
Menurut Danki, bila yang turun ke pasar itu piket,bukan oknum,kalau semalam saya ambil tindakan, maka saya perintahkan semua anggota untuk sisir itu pasar. Beta anggota dapat pukul ko,dorang mabuk,dorang maki Beta pung anggota,Beta pung anggota tanya,dong langsung pukul Beta pung anggota,itu kan kurang ajar,baru kasi takut Beta anggota deng dorang pung kartu anggota Pers,baru bilang,lapor saja ke kamong pung Danki. Saya tidak takut kamong pung Danki,"tegasnya.
"Jadi kalau bapak mau konfirmasi lanjut,silahkan bapak ke Polres karena masalah ini sudah saya serahkan ke Polres,kalau keluarga korban seng terima,Beta juga seng terima,karena Beta pung anggota di pukul,enak skali dong pukul Beta pung anggota,baru pukul dengan alat,Korban inilah yang semalam pukul anggota saya,dorang yang pukul anggoat Saya dan dorang sudah mengakui di depan Polisi,"tegas Danki mengakhiri,
( TAN 1 ).