Klungkung – tabloidskandal.com
Ketua Umum Apedi (Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia) Klungkung I Putu Bargawa didampingi Sekum Drs. I Wayan Dania serta Bendum I Made Mustika, SE, MH menerima kunjungan kerja Tim Apedi Bali bertempat di Restoran Wisata Kali Unda Klungkung, Selasa (2/2), pada kegiatan tersebut hadir juga Perbekel Desa Paksebali I Putu Ariadi, Sekretaris Desa Kamasan Klungkung I Kadek Martana dan Putu Dedy Putrawan Manager Bumdes Paksebali.
Pada pemaparannya Direktur Pemasaran Apedi Bali Arisa Ananda, S.Kom, MM mengatakan bahwa Klungkung mendapatkan kehormatan sebagai Kabupaten pertama yang melakukan program Distribusi Kresek Singkong ramah lingkungan dengan merk Hijau Daun.
Hijau Daun adalah kresek berbahan dasar resin ecoplas yang dibuat dari sari pati singkong yang dapat terurai ditanah dalam enam sampai dua belas bulan, tergantung dari jumlah mikroba, dalam kondisi tertentu bisa terurai hanya dalam waktu tiga bulan, kresek Hijau Daun BUKAN PLASTIK. Hebatnya lagi penemu Hijau Daun adalah orang Indonesia yaitu Prof. Sugianto Tandio, kita harus bangga karena Hijau Daun adalah karya anak bangsa, bukan produk bangsa asing.
Lebih lanjut Arisa menjelaskan ada 3 alasan yang membuat Apedi Bali terpanggil untuk melakukan kegiatan distribusi kresek singkong Hijau Daun, yaitu:
1) Memberikan solusi bagi Gubernur Bali, khususnya Penggunaan Kantong Yang Ramah Lingkungan sesuai dengan Pergub Bali No 97 tahun 2018.
2) Memenuhi fungsi sebagai kantong belanja yang kuat, tahan air panas, lebih higienis dibandingkan produk ramah lingkungan lainnya.
3) Harga terjangkau untuk Pedagang Tradisional, Pasar Modern, Rumah Makan, Restaurant, Hotel, Toko Oleh- Oleh, dll.
Persoalan kualitas produk tidak usah diragukan lagi, karena Hijau Daun sudah mendapatkan Hak Paten Indonesia, Hak Paten dari Amerika, Hak Paten dari Singapura, SNI Ekolabel (SNI 7188.7:2011) serta sudah masuk Kategori Biobased Product di Jerman serta aman bersentuhan dengan makanan dan minuman, hak paten tersebut semua dilengkapi dengan sertifikat sebagai bukti yang sah, APEDI melalui perusahaan holdingnya PT. ABM (Anugerah Bali Makmur) sudah ditunjuk sebagai Distributor Tunggal Produk Hijau Daun untuk Kabupaten Klungkung oleh PT. Kharisma Plastikindo sebagai produsen.
Setelah nanti sukses di Klungkung Arisa selaku Direktur Pemasaran Apedi Bali berencana akan meminta penunjukan sebagai Distributor Tunggal Hijau Daun se-Propinsi Bali.Perbekel Desa Paksebali I Putu Ariadi menyambut baik pendistribusian kresek singkong Hijau Daun didaerahnya, Putu Ariadi berpesan sebelum berjalan disiapkan lebih dahulu legalitasnya.
Selain urusan kresek singkong Hijau Daun Direktur Pengembangan Usaha Apedi Bali I Made Dwijantara, SE, MM menjelaskan Program JADOEL (Jaringan Des Online) di Klungkung akan dimulai di Desa Akah, sebagai desa yang akan memiliki usaha ISP (Internet Service Prodiver) yang akan melayani kebutuhan internet masyarakat di Desa Akah. Masyarakat Desa Akah akan menjadi pelanggan internet yang dimiliki oleh Bumdes, keuntungan Bumdes akan dikembalikan lagi kepada masyarakat Desa Akah, sehingga dana masyarakat akan tetap berputar di Desa Akah.
Direktur Investasi Apedi Bali Ronny Stephan, Komite Event Organizer Alexa Poppy, Direktur Ekososbud I Wayan Dirgayusa & Komite Pemasaran I Nengah Suarjana meminta Putu Bargawa Ketua Apedi Klungkung melakukan pendataan sumber daya alam & obyek wisata di Kabupaten Klungkung untuk dibuatkan kegiatan-kegiatan yang akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Putu Bargawa diminta pula untuk melakukan pendataan hasil bumi perkebunan, pertanian, kelautan & perikanan serta produk UMKM dan ekonomi kreatif untuk dibantu pemasarannya tingkat nasional dan ekspor.
(Sony)