Sumlaki, Skandal
Jabatannya tidak main-main: sebagai Ketua PAN Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Tapi, hasratnya jadi anggota dewan, bukan gagah-gagahan. Apalagi latah mengikuti trend: menjadikan politisi sebagai profesi.
"Buat saya, jadi anggota DPRD itu, sebuah pengabdian," tandas Maskikit SE.
Alasannya, anggota DPRD itu melayani, mendengarkan suara rakyat, khususnya konsituen. "Jadi, melayani itu harus ikhlas sebagai sarana ibadah kita," jelas lelaki yang nama lengkapnya Vexy Msskikit SE ini.
Lagipula, melayani itu tidak pernah berhenti. Terus menerus sepanjang menjadi anggota dewan. "Kapan dan situasi apapun kita harus siap mendengarkan keluhan mereka," paparnya, menyebut ada tiga slogan yang diusungnya.
Pertama, dari rakyat oleh dan untuk rakyat. Kedua, cerdas, jujur, teruji, terbukti dan rendah hati. Ketiga, menang itu rezeki, tetapi pengabdian itu pasti.
Maskikit juga dikenal salah satu politisi muda yang berlatar aktivis. Dia punya banyak pengalaman manit pahitnnya berorganisasi. Semua itu yang menjadikannya petarung di Pileg 17 April, dan siap membawa aspirasi serta mendorong pembangunan, baik wisata maupun budaya.
"Mari kita dukung no 1 dari partai PAN, Dapil 1 Kabupaten Kepulauan Tanimbar," ujarnya tertawa.
Dia mengaku tidak pernah menahan atau melarang untuk panggung kampanye, tetapi panggung kampanye itu milik semua partai, milik semua.
pihak.
"Mari kita berpolitik yang praktis demi tujuan bersama," tuturnya.
Buat dia, memilih adalah hak seseoang,tetapi jangan sia siakan suara Anda, khususnya memilih seseoran yang siap membawa aspirasi rakyat serta mendukung pembangunan di daerah tercinta, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (MI)