Jakarta, Skandal
Pernyataan Presiden Joko Widodo tengah mempersiapkan perombakan pejabat kementerian dan lembaga (K/L) secara massal alias besar-besaran, membuat banyak pejabat ketar-ketir.
Sebagaimana diberitakan, kemarin, Kamis (16/1/20) Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri untuk mengikuti rapat Tim Penilai Akhir (TPA) di Istana Kepresidenan
Hadir dalam rapat tersebut Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Menurut Budi Karya, rapat itu membahas rotasi pejabat eselon I.
"Membahas TPA. Jadi mengusulkan pejabat eselon I dan melakukan rotasi," ujar salah satu menteri kesayangan Jokowi ini.
Menhub menegaskan , hasil rapat itu akan diformalkan sekitar sepekan lagi. ”Saya belum boleh menginformasikan saat ini", ujarnya
Dia menambahkan, rotasi pejabat eselon I tersebut dalam rangka promosi dan penyegaran di kementerian maupun lembaga. "Seluruh kementerian. Sedangkan yang di Kemenhub ada tujuh orang yang dirotasi dan dipromosi," paparnya.
Dalam keterangan terpisah, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, rapat itu sudah memutuskan nama-nama yang akan menduduki posisi eselon I kementerian dan lembaga. Salah satunya untuk Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Catatan media ini, di Kemenhub ada 9 eselon 1. Jika dikaitkan keterangan Menhub, hanya ada 1 orang eselon 1 yang dipertahankan di posisi saat ini. Sementara 7 lainnya jika tidak dirotasi ya digusur. Karena dari 7 eselon 1 tersebut ada yang dijabat berdasarkan faktor promosi.
Eselon satu di Kemenhub meliputi 1 Sekjen
2. Irjen (kosong) 3. Dirjen Hub Darat, 4. Laut
5. Udara 6.Dirjen Kereta Api, 7. BPSD, 8. Balitbang dan 9.BPTJ.
Siapa yang tergusur ? Akan terjawab dalam pekan ini. (Nur)