Skandal Muba
IKATAN Istri (IKATRI) DPRD Muba bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat DPRD (Setwan) kemarin Selasa (12/05/20) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Salamun Aitam Sekayu yang berada di Jalan Sekayu – Plakat Tinggi Kelurahan Soak Baru, Kecamayan Sekayu.
Kedatangan ibu-ibu tersebut untuk bersilaturahmi dengan pengurus yayasan sekaligus memberikan tali kasih kepada para santri yang berasal dari kalangan anak yatim dan piatu itu.
Ketua IKATRI DPRD Muba, Prastuti Mediana Sugondo menyampaikan tujuan kunjungan tersebut untuk memberikan sedikit rejeki kepada anak-anak yang ada di Ponpes Salamun Aitam, agar bisa lebih bermanfaat.
"Mengingat ini juga bulan ramadhan, alangkah baik nya kita lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT, lebih banyak sedekah, apalagi di tengah pandemik covid-19 ini kita berusaha untuk saling membantu, saling memberi dan saling meringankan beban satu sama lain,”katanya.
Ketua DWP Setwan, Intan Apriliza, mengatakan kunjungan itu merupakan suatu bentuk kasih sayang dan empati kepada anak-anak yang sedang menuntut ilmu di Ponpes Salamun Aitam.
“Anak-anak ini harus terus kita perhatikan meski dalam bentuk sekecil apapun. Sehingga harapan kami ke depan, mudah-mudahan niat baik dari yayasan dan para pendidik disini untuk melahirkan anak-anak yang bisa menyebarkan syariat islam bisa terwujud,”ujarnya.
Apalagi, sambung dia, saat ini pendidikan agama harus benar-benar ditanamkan khususnya di kalangan anak muda sehingga bisa menjadi benteng bagi mereka agar tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif.
“Insyaalah ke depan IKATRI DPRD dan DWP Setwan akan lebih memperhatikan pendidikan, terutama anak-anak kita yang ada disini yang notabene nye sudah tidak memiliki orang tua. Sehingga pendidikan mereka lebih terjamin,”ungkapnya.
Sementara itu. Kepala Sekolah Ponpes Salamun Aitam, Dedi Muwarto, S.Pd, menerangkan bawah Ponpes Salamun Aitam di bawah Disdikbud dan Kemenag dengan jumlah santri 73 orang dan semua nya laki-laki.
“Namun saat ini santri kita sedang di liburkan sesuai dengan himbauan pemerintah dan pembelajaran dialihkan melalui Daring. Dengan adanya kunjungan ini, siswa yang berada di sekitar lingkungan Ponpes, sangat antusias datang ke sini menyambut ibu-ibu,”terangnya.
Dia juga mengucapkan Terima Kasih kepada Ibu-ibu IKATRI DPRD dan DWP Setwan atas bantuan nya. “Kami merasa bangga dan bahagia atas kunjungan ibu-ibu, kami berharap ini bukan kunjungan terakhir. Jika ada anak-anak pasti mereka sangat bahagia, karena latar belakang mereka merupakan anak-anak yatim, piatu. Dengan kehadiran ibu-ibu bisa menimbulkan semangat pada anak-anak,”ucapnya.
Hal yang sama juga di sampaikan Ketua Yayasan Salamun Aitam, H. Opi Palopi, MA, bahwa banyak nya suport atau dukungan yang datang untuk mengembangkan Ponpes ini. “Kami disini juga belajar mandiri, dengan mengelolah serta mengenmbangkan tempat budidaya lele yang di bantu pemerintah pusat berupa kolam-kolam ikan.
Kemudian juga ada 1.500 pohon buah-buahan seperti durian, mangga, jambu dan lain-lain. Kami ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu IKATRI DPRD beserta DWP Setwan, kami hanya berharap anak-anak ini bia meneruskan pendidikan disini, ke depan kami memohon untuk tetap membantu kami dalam mengembangkan Ponpes ini,”tutupnya.
IKATRI DPRD beserta DWP Setwan, menyerahkan sejumlah bantuan berupa beras, ambal dan perlengkapan ibadah. ( dris)