Semarang, Skandal
Proyek pembangunan dua terowongan jalur ganda kereta api di Kebasen dan Togog di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah diusulkan masuk dalam catatan Museum Rekor Indonesia (Muri).
"Alasannya, dua terowongan itu baru pertama kalinya di Indonesia, hasil karya anak bangsa," tulis Bram Hertasning, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah.
Menurut Bram, selama ini terowongan di Indonesia hanya single track tersebar di Jawa dan Sumatera dibangun pada era Hindia Belanda. Kini peninggalan warisan kolonial itu mulai diganti oleh tenaga ahli dan teknologi dalam negeri.
Salah satunya, seperti ditulis Bram dalam siaran persnya yang diterima Skandal, Terowongan Double Track Kebasen yang menembus Bukit Brojol dengan panjang 292 meter, tinggi 7_58 meter, dan diameter 9.4 meter.
"Terowongan ini dikerjakan 755 Hari Kalender, dari 7 Desember 2016 - 31 Desember 2018. Jadi terowongan ini sudah beroperasi," tulis Bram, menyebut lokasinya berada di Desa Gsmbardari, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Selain itu, ada juga Terowongan Jalur Ganda Notog menembus Bukit Gamping, panjangmya 476 meter, tinggi 7,58 meter dan diameter 9,4 meter.
Sesuai dengan namanya, terowongan itu berada di Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. "Pengerjaannya 755 Hari Kalender daro 7 Desember sampai 31 Desember 2018," ungkap Bram.
Menurut Bram, kedua terowongan itu, Kebasen dan Notog, saling berhubungan dibangun secara bersamaam melalui tahapan dan uji coba.
"Sebelumnya melintas jalur tunggal ( terowongan lama) dipindahkan ke
Teroworongan Jalur Ganda (baru) bagian dari lintas Jalur Ganda Purwokerto
-
Kroya," jelas Bram, menyebut Teknologi dan Pengerjaan Terowongan Jalur Ganda Kereta Api melalui metode NATM (News Austian Tunneling Method) dan penggunaan
Exavator, Twin Headers, breaker Excavator hingga metod e blasting. Kekerasan batuan hingga mencapai 132 Mpa untuk itu diperlukan blasting (peledakan) yang terukur, cermat dan aman.
Karena itu, Bram mengusulkan karya anak bangsa yang pertama membangun terowongan double track tercatat di Musium
Rekor lndonesia (MURI), sehingga bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi yang lain, khususnya pembangunan Perkeretaapian di Indonesia.
"Pada tanggal '17 September 2019 Hari Ulang Tahun Kementerian Perhubungan, kami berharap "Dua Terowongan Jalur Ganda Kereta Api Pertama di lndonesia Hasil Karya Anak Bangsa' tercatat di Rekor
MURI dan di terima langsung oleh Menteri Perhubungan Rl," tulis Bram di penghujung siaran persnya. (Ian)