Kubu Raya, Skandal
Direktur Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa (YSDK), Marsel D'loddo bersama DPC Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) Kabupaten Kubu Raya, Kepala Desa dan Warga Transmigrasi lakukan pertemuan setelah menerima Sertifikat lahan pada rangkaian HUT Kabupaten, Rabu 17/07
Marsell D'Loddo mengatakan, pertemuan ini sekaligus sebagai ucapan syukur warga transmigrasi yang telah menerima sertifikat lahan warga setelah sekian lama menanti.
"Pertemuan ini adalah puncak dari perjuangan Warga Transmigrasi untuk memperoleh sertifikat melalui BPN, Dinakertrans baik Provinsi maupun Kabupaten Kubu Raya selama ini," ungkap Marsell.
Marsell mengatakan, keinginan warga transmigrasi untuk mendapatkan sertifikat lahan terjawab setelah beberapa waktu yang lalu ada kesepakatan antara Kementerian, Dinakertrans Provinsi dan Kabupaten Kubu Raya, Badan Pertanahan Nasional (BPN), YSDK, PATRI, Kepala Desa dan Warga Transmigrasi.
"Setelah sekian lama perjuangan Sertifikasi lahan warga transmigrasi diperjuangkan bersama, akhirnya kurang lebih 4.270 Persil Sertifikat warga bisa terealisir dari 7 Desa Transmigrasi yang ada di Kubu Raya," jelas Marsell.
Hal tersebut dibenarkan Ketua DPC Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) Kubu Raya, Edi Suhairul. Dia mengungkapkan keinginan warga transmigrasi untuk melegalkan kepemilikan lahan transmigrasi sudah sangat lama.
Edi mengatakan, proses sertifikasi lahan transmigrasi terjawab setelah ada kebijakan antara Kementerian Transmigrasi dan Daerah Tertinggal sesuai dengan program Nawacita Presiden Jokowi.
Percepatan Sertifikasi lahan Transmigrasi dilakukan dengan Validasi data oleh Dinakertrans dan BPN melalui program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL).
Camat Terentang, Suharto menyampaikan rasa syukur telah selesainya proses sertifikasi lahan transmigrasi yang telah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kubu Raya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-12.
"Kita harus bersyukur karena proses sertifikasi lahan warga sudah selesai semoga dapat bermanfaat bagi warga transmigrasi," ungkap Suharto.
Camat Terentang juga berharap permasalahkan warga transmigrasi perlahan-lahan akan terurai dan terselesaikan satu persatu.
"Semoga dengan selesinya program sertifikasi dengan bantuan Dinakertrans, BPN, YSDK, PATRI dan Semua pihak akan menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi Warga Transmigrasi," pungkas Suharto (RH)