Dobo Skandal,-
Sumber air bersih tidak bisa terpisahkan dari kebutuhan manusia, karena kegunaan air itu sangat penting.
Demikian disampaikan oleh seorang warga Siwalima yang namanya tidak mau di publikasikan kepada awak media ini pada pekan kemarin.
Direktur Perusahan Daerah Air Minum(PDAM) Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, Hans Tapotubun mengatakan, berkurangnya pelayanan oleh perusahan Daerah Air minum akibat musim kemarau yang berkepanjangan, sehingga terjadi penurunan debit air di lokasi Cendrawasih yang melayani rute PDAM seperti, Perek, Siwa lima,dan Kampung Cina, pasca kemarau kemarin membuat sumber mata air di Cendrawasi turun 50.
"Ditambah lagi sering padamnya aliran listrik dari Perusahan Listrik Negara(PLN)sehingga kendala ini terjadi kekurangan produksi," tutur Hans saat diko formasi Skandal di ruang kerjanya, 16/1.
Akibatnya, PDAM lakukan pembagian jalur, sehingga ada yang 2 hari baru jalan sekali. Ada yang sehari sekali. "Saya berjanji akan segera benahi dan kedepan akan diupayakan untuk penambahan sumur untuk daerah daerah yang di anggap kritis dan penambahan pipa air sehingga bisa terjadi pemerataan," ujarnya.
Direktur PDAM juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna/pelanggan PDAM. Atas nama Pimpinan PDAM mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada para pelanggan atas berkurangnya pelayanan air bersih dan akan segera di benahi untuk kelancaran di waktu mendatang.
Tapotubun juga meminta kepada pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru agar bisa membantu PDAM dan semua permintaan PDAM yang sudah di akomodir lewat Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar bisa ditindak lanjuti sehingga pembagian air terhadap masyarakat juga bisa optimal.
"Karena ada beberapa sistem yang sudah di usulkan namun belum di jalankan, karena usulan itulah yang sangat di butuhkan oleh masyarakat pengguna air bersih," tegasnya. (jus)