PTPN IV Dan PT. Palmaris Bersinergi Lakukan Perbaikan Jembatan Banjar Aur
Selasa, 18 Agustus 2020 | Dilihat: 1076 Kali
Sumut.Skandal
Jembatan Banjar Aur, bisa disebut sebagai urat nadi bagi kelangsungan transportasi masyarakat dikawasan Banjar Aur kecamatan Batahan, kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.
Kehidupan masyarakat disekitar kecamatan Batahan dikenal sebagai petani sawit dan dikawasan ini memang ditemui banyak perkebunan kelapa sawit yang terdiri dari sawit rakyat, perkebunan swasta dan juga perkebunan milik negara yang dikelola oleh Holding perkebunan melalui anak usahanya PTPN IV.
Perekonomian masyarakat di sekitar kecamatan batahan terlihat berkembang pesat, namun sayang pembangunan infrastruktur di daerah yang dikenal sebagai lahan perkebunan sawit itu selama ini kurang mendukung.
Akibatnya masyarakat kesulitan dalam pengangkutan TBS karena jembatan penghubung yang dikenal sebagai jembatan Banjar Aur itu selama ini mengalami kerusakan parah. Padahal jembatan ini merupakan satu satunya urat nadi bagi transportasi masyarakat.
Kondisi jembatan tampak lapuk dimakan usia, dan sulit untuk dilalui kendaraan.
Melihat kenyataan ini, PTPN IV melalui unit kebun Batang Laping (Balap) yang di pimpin oleh Ahmad syaripuddin Manurung dan PT Palmaris kebun batahan melalui managernya Baginda Panggabean akhirnya bersepakat untuk membantu masyarakat melalui perbaikan kembali jembatan yang sudah lama mengalami kerusakan tersebut.
Kedua perusahaan tersebut kemudian besinergi dan bekerjasama untuk memperbaiki jembatan dengan sistem gotong royong.
Hal ini diketahui dari keterangan yang dikirimkan via Wats App ketua Sp.Bun kebun Balap yang menyebutkan bahwa pengerjaan jembatan Banjar Aur dilakukan dengan sistem gotong royong melalui Sinergitas antara PTPN IV dengan PT Palmaris.
Dari keterangan yang diberikan ketua Sp.Bun kebun Balap mengatakan bahwa untuk memperbaiki jembatan yang rusak PTPN IV menyediakan bahan bahan berupa besi serta peralatan alat kerja mesin las dan elpiji serta sejumlah pendukung lainnya. Kemudian PT Palmaris juga memberikan sejumlah bahan yang dibutuhkan serta peralatan lain seperti mesin las, elpiji, kawat dan tenaga tehnik.
Dari release yang diterima wartawan dijelaskan bahwa pengerjaan jembatan dilakukan secara bersama sama atau dengan sistem gotong royong antara PTPN IV dengan PT Palmaris dan juga masyarakat. Hasilnya kini jembatan Banjar Aur dapat dilalui dan transportasi kembali normal.
Selesainya perbaikan jembatan Banjar Aur seolah dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat yang selama ini kesulitan dalam pengangkutan TBS dan untuk itu masyarakat sangat berterimakasih atas sinergitas antara PTPN IV dengan PT Palmaris yang sudah bekerjasama memperbaiki jembatan. Kami merasakan kegembiraan dan hal ini kami anggap sebagai "kado" bagi kami atas hari ulang tahun Kemerdekaan RI yang ke 75 ujar sejumlah tokoh masyarakat.
(Kabiro Sumut :Ansary Nst/rel)