Masyarakat Resah Karena Jalan Lintas Siantar-Pematang Raya Berlubang
Jumat, 12 Juni 2020 | Dilihat: 2212 Kali
Simalungun,Skandal
Jalan lintas Siantar Pematang Raya berlubang besar seperti kubangan kerbau, hingga meresahkan masyarakat dan mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Kubangan kerbau itu tepatnya berada di daerah Nagori Sigodang Barat, Kecamatan Panei,
Sementara Faatullo Zalakhu terkesan Acuh terhadap konfirmasi wartawan.
Pasalnya, selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Bina Marga Dan Konstruksi (KUPT BMBK) Provinsi Sumatera Utara Kota Pematang Siantar tidak memberikan tanggapan,meski pesan whatsapp yang dikirimkan terlihat masuk dan dibaca pada Kamis(11/06/2020).
Namun kepala UPT BMBK Provinsi Sumatera Utara kota pematangsiantar enggan memberikan tanggapan terkait kerusakan jalan tersebut.
Salah seorang warga, bermarga Sinaga, yang ditemui di sekitar lokasi Rabu (10/06/2020) mengatakan, lubang di jalan tersebut sudah lama dan terkesan pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Siantar tutup mata.
''Sudah lama itu Buk, dulu masih kecil lubangnya, tetapi itulah seolah dibiarkan hingga sampai sebesar itu,'' ungkapnya.
Ditambahkannya, ''Padahal ini jalan yang cukup ramai dilintasi kenderaan, baik dari Kabupaten Simalungun dan menuju Siantar maupun sebaliknya. Begitu juga jenis kenderaan yang melintasi jalan ini, mulai dari kendaraan roda dua hingga truk pengangkut kayu melintas dari sini,'' jelasnya.
Warga berharap agar pemerintah maupun Propinsi Sumatera Utara agar segera memperbaikinya sebab dikhawatirkan bisa memakan korban yang berakibat fatal.
''Maunya pemerintah Kabupaten Simalungun maupun Propinsi secepatnyalah memperbaiki jalan ini melalui dinas terkait, janganlah menunggu ada korban yang mati baru diperbaiki,'' harapnya.
Ketika ditemui Kepala PUPR Simalungun Beny Saragi dikantornya untuk dapat dikonfirmasi selalu tidak ada,lalu kami diarahkan seorang pegawai PU bahwa itu jalan propinsi dan mengarahkan awak media ini kepada KA UPT Bina Marga dan Konstruksi Kota pematangsiantar.
''Lain lagi halnya,yang dikatakan masyarakat setempat bahwa dana perawatan jalan kan pasti ada Buk,mana mungkin tidak bisa dibetulin,sepertinya pemerintah provinsi perwakilan Siantar diduga banyak koropsinya,sebutnya.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi belum ada taanggapan dari Faatullo zalukhu selaku Ka UPT BMBK propinsi sumatera utara kota pematangsiantar.
Reporter : Monawelta
Kabiro Sumut:Ansary Nst