SAUMLAKI - SKANDAL.
Kebersihan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 72 hanyalah isapan jempol belaka.
Pasalnya, temuan Wartawan Skandal Sabtu malam, 28/12 saat kapal keluar dari pelabuhan Larat menuju pelabuhan Saumlaki. Penumpang tidur bersama sampah yang berasal dari sisa-sisa makanan, minuman dan sampah lainya yang tertampung dalam tong sampah.
Sampah itu sudah berhari-hari dan membusuk, seharusnya dipindahkan. Malah dibiarkan tinggal bersama para penumpang.
Saat kapal keluar dari pelabuhan Larat menuju pelabuhan saumlaki,Wartawan Skandal meminta tolong kepada petugas kebersihan yang sementara menyapu agar sampah tersebut dapat dibuang atau di pindahkan.
Petugas itu tidak peduli malah kembali marah - marah,akhirnya berurusan di kantor kapal.
Dalam pengurusan para perwira kapal, mualim 1, mualim 2 dan ada beberapa perwira lainya secara arogan menyalahkan wartawan Skandal pada akhirnya terjadi percekcokan.
Malah ada perwira kapal yang mengancam wartawan Skandal. Dia mengingatkan saat ini kita sedang di laut.
Seorang penumpang saat bincang dengan Skandal meminta pihak terkait agar kebersihan di kapal Perintis Sabuk Nusantara 72 agar tidak terulang kembali.
"Perlakukan penumpang dengan manusiawi," ujarnya, seraya mengingatkan arogansi
bukan jalan keluar terbaik. ( Tan 1 ).