Saumlaki – tabloidSkandal.com
Cuaca ekstrem di Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyebabkan banjir dan meluapnya air hingga mengorbankan warga masyarakat RT.002 Kelurahan Saumlaki Utara Kecamatan Tanimbar Selatan, hingga saat ini belum ada bantuan yang dikucurkan oleh pemda kepulauan tanimbar untuk warga setempat ungkap Ketua RT, 002, Josty Laritmas kepada media Tabloid Skandal di Saumlaki (06/03/21).
Lanjut dia"Peristiwa ini membuat kami warga masyarakat yang tinggal di kompleks lorong Surya mengalami korban besar - besaran, rumah kami terendam banjir dan tak dapat ditempati lagi, disamping itu ada juga peralatan rumah tangga dan alat-alat elektronik kami rusak total terendam banjir, peristiwa ini telah kami sampaikan kepada Ketua RT untuk dikoordinasikan dengan pihak pemerintah daerah agar dapat membantu kami namun saat ini, dinas terkait hanya menutup mata." tuturnya
"Peristiwa banjir ini disebabkan karena hujan deras pada tanggal 27 Februari lalu mengakibatkan 4 (empat) rumah warga rusak berat dan tidak bisa ditempati lagi, sehingga warga masyarakat mengungsi ke tempat lain, empat rumah warga yang korban diantaranya, keluarga Hery Sudjebun, keluarga Nahum Besitimur, keluarga Subarno Narno dan keluarga Go Chun Lee yang tepat rumah mereka pada sasaran banjir. karena itu kami mohon bantuan Pemda kepulauan Tanimbar melalui BPBD dan dinas sosial untuk dapat membantu warga masyarakat yang korban banjir." Ungkapnya
"Bapak Bupati dan Dinas Cipta Karya sudah turun di lokasi kejadian untuk melihat saluran air yang meluap dan akan dibangun dalam waktu yang tidak lama, namun warga masyarkat yang korban meminta kalau bisa pihak pemerinta daerah dapat membantu terlebih dulu soal rumah-rumah mereka yang rusak berat, serta peralatan rumah tangga mereka dan alat-alat elektronik yang rusak berat terendam banjir." ungkap ketua RT
Warga masyarakat RT.002 berharap agar Pemda Kepulauan Tanimbar segerah membangun saluran got yang sudah diusulkan oleh RT setempat untuk dapat dibangun, mereka juga meminta bantuan kepada BPBD dan Dinas Sosial agar dapat memenuhi kebutuhan warga masyarakat yang terkena korban banjir.
(Tan III)
