3 Tahun Memimpin Kepulauan Tanimbar, Fatlolon Dikirim Sepucuk Surat
Rabu, 27 Mei 2020 | Dilihat: 479 Kali
Syaloom.
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.
Bupati Kepulauan Tanimbar yang terhormat.
Sebelumnya, mohon maaf atas kelancangan saya menulis Surat Terbuka ini kepada bapak dalam jabatan Kepala Daerah. Izinkanlah saya sebagai rakyat, bersuara menanyakan atau mengorek sedikit tentang kepemimpinan bapak sejak dilantik tanggal 22 Mei 2017 sampai 22 Mei 2020 (3 tahun memimpin daerah).
Bupati Yang Terhormat.
3 tahun kepemimpinan bapak ini, ada sekian banyak kritikan dan sindiran bermunculan di Media Cetak maupun Media Sosial. Bapak dengan tegas menyampaikan bahwa "Bupati Siap Menerima Kritikan." Kepemimpinan bapak telah dirancang dalam RPJMD 5 tahun kepemimpinan dengan indikator-indikator yang sudah pasti pro rakyat. Saya sebagai rakyat biasa sangat menginginkan kepemimpinan bapak menjadi catatan sejarah dan menjadi buah bibir berkepanjangan untuk generasi selanjutnya.
Di Tahun Ke-3 inilah puncak keberhasilan kepala daerah itu diukur dalam semua Aspek. Kepemimpinan bapak memasuki tahun ke-4 ini, negara kita dalam status Darurat Bencana Nasional Wabah Covid 19. Dengan situasi ini maka ada beberapa hal yang sangat berdampak ke daerah, yaitu pemotongan DAU, penarikan DAK dan lain-lain.
Pemotongan uang daerah diatas 200 milyar lebih, nilainya tidak sedikit. Ratusan milyar Inipun akan berdampak besar buat rakyat. Mungkin Persoalan (Pemotongan DAU dan Penarikan DAK) yang mengetahui hanya masyarakat kota. Bagaimana dengan masyarakat desa yang minim informasi? Masyarakat desa hanya mengetahui Bencana Covid, Bansos, BLT dan lain sebagainya. Daerah kita hanya berharap DAU dan DAK dan disinilah kekuatan ekonomi daerah kita. Mau marah ke pusat tidak mungkin, mau mengeluh sudah terjadi. Tiga tahun kepemimpinan Bapak, daerah kita masih tertinggal dan termiskin di Maluku (Kepres).
Saya sebagai rakyat, merasa malu pak. Sempat saya berpikir, negara ini pakai indikator apa sehingga daerah kita demikian?
Bupati Yang Terhormat.
Di Era Revolusi Industri dunia digital saat ini, daerah kita terkenal di media karena "Blok Masela" di luar sana, semua orang berpandangan kabupaten kita ini kaya akan SDAnya, maka asumsi mereka kabupaten kita ini sangat maju dari kabupaten mereka atau kabupaten lain di Maluku. Namun era revolusi Industri digital inilah, asumsi mereka itu ternyata keliru soal daerah kita.
Bupati Yang Terhormat.
Masih banyak keluh kesah yang ingin disampaikan dalam surat terbuka ini, namun bila surat in sampai ke bapak, bisa saja bapak tidak baca hingga selesai. Maka dengan permohonan maaf saya ingin bertanya kepada bapak mengenai capaian bapak di 3 Tahun kepemimpinan dengan indikator-indikator sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas Pendidikan yang inklusif untuk semua masyarakat di Kabupaten.
2. Meningkatkan kualitas Kesehatan.
3. Meningkatkan kualitas Kerukunan Antar Suku, Antar Umat Beragama.
4) Meningkatkan kualitas Nilai Adat dan Budaya Lokal.
5) Meningkatkan kualitas peran masyarakat dalam mendorong Pembangunan Desa.
6) Meningkatkan kualitas Kunjungan Wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
7) Meningkatkan kualitas Akuntabilitas Kinerja Pemda
8) Meningkatkan kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah.
9) Meningkatkan kualitas Pelayanan Publik
10) Meningkatkan kualitas Pertumbuhan Ekonomi.
11) Meningkatkan kualitas Menurunnya Angka Kemiskinan.
12) Meningkatkan kualitas Menurunnya Angka Pengangguran.
13) Meningkatkan kualitas Menjaga Lingkungan Hidup.
14) Meningkatkan kualitas Ketersediaan Infrastruktur, terutama di desa-desa demi mengurangi kesenjangan wilayah.
Demikian Pak Bupati.
Saya mohon maaf sebelumnya dan semoga bapak tidak berpikir negatif terhadap Surat Terbuka ini.
Ada Kata Bijak demikian; "Pemimpin yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak berpikir negatif terhadap rakyatnya." (Richard Wheeler)
Saumlaki 27 Mei 2020
Salam Hormat
RULLY ARESYAMAN
VG Emperan.