Tutup Menu

Proyek  Pembangunan Gedung Balai Pelatihan Masyarakat di Desa Batealit Jadi Sorotan

Sabtu, 30 November 2019 | Dilihat: 1313 Kali
    


Jepara, Skandal

Proyek  Pembangunan Gedung Balai Pelatihan Masyarakat di Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara yang menghabiskan dana ratusan juta, ternyata juga mendapat perhatian dari sejumlah masyarakat Desa Batealit. 

Pasalnya meski sudah memasuki 2 tahap pembangunan yaitu tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 198,628,500 dan tahun anggaran 2019  sebesar Rp. 198,000,000. Namun hingga kini bangunan itu masih berbentuk pondasi.

Merasa janggal dengan besaran anggaran yang dikeluarakan dan hasil yang bangunan yang telihat, akhirnya membuat sejumlah warga Desa Batealit melaporkan aktivitas pembangunan gedung tersebut. 

Dari informasi yang diterima awak media Jumat (29/11/2019). Suman bersama sepuluh Warga desa batelit lainnya melaporkan kegiatan pembangunan balai pelatihan masyarakat yang berlokasi di RT.02 RW.01 Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara ke Polres Jepara (20/11/2019).

Dalam laporannya ia menduga adanya mark-up dan ketidak sesuaian spek yang dilakukan oleh pengguna anggaran / Tim pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Batealit, dalam kegiatan  pembangunan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) Itu.

Menanggapi permasalahan tersebut, Carik Desa Batealit Shofi’i mengaku sampai saat ini belum mengetahui apa yang menjadi permasalahan sejumlah warga dalam proses pembangunan tersebut. 

Menurutnya, selama ini dalam pelaksanaan pembangunan di dampingi oleh pendamping kecamatan dan juga sudah dilaksanakan sesuai perencanaan yang ada.

“Saya tidak mengatahui apa yang menjadi permasalahan warga, apa yang kurang dari laporan kita, selama proses pembangunan juga sudah didampingi tim pendamping kecamatan dan pekerjaan yang kita lakukan sudah sesuai dengan perencanaan yang ada," ujarnya.

Ia juga berharap bagi warga yang membutuhkan keterangan/informasi terkait pembangunan tersebut untuk bertanya terlebih dahulu agar tidak terjadi miskomunikasi. 

“Jika ada warga yang membutuhkan informasi silakan datang ke kantor Balai Desa, ke rumah juga silahkan tidak ada yang kita tutup - tutupi” katanya (Rif'an.M)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com