Program Sekolah Penggerak Bawa "Angin Segar" Untuk Kemajuan Pendidikan Di Lombok Timur dan NTB.
Kamis, 28 Januari 2021 | Dilihat: 513 Kali
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur
NTB – tabloidskandal.com
Program sekolah penggerak merupakan salah satu program unggulan dan menjadi skala prioritas Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia yang tersebar di 34 propinsi di Indonesia, dan Kabupaten Lombok Timur, NTB salah satu Kabupaten Kota yang terpilih menjadi sekolah penggerak dan ini menjadi program unggulan Pemda Lotim kolaborasi dengan Pemerintah pusat yang akan membawa angin segar untuk kemajuan pendidikan di Lotim dan NTB.
Dengan hadirnya program sekolah penggerak di Lombok Timur di harapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lombok Timur yang saat ini berada di peringkat ke 8 dari 10 Kabupaten Kota di NTB.
Kabupaten Lombok Timur terpilih menjadi sekolah penggerak karena memiliki jumlah guru penggerak terbanyak seluruh Indonesia dan juga melengkapi eksistensi guru dan akselarasi untuk meningkatkan dan kemajuan pendidikan di Lotim, hal itu di katakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur As'ad Kamis, 28 Januari 2021 di ruang kerjanya.
As'ad juga menyatakan saat ini tinggal kita menunggu Juklak - Juknisnya saja karena Pemda Lombok Timur sudah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Kemendikbud RI dan kami berharap bulan Februari kita sudah mulai dan juga bagi sekolah yang diikutkan dalam program ini akan kita seleksi minimal Kepsek yang sudah 4 tahun menjabat jadi Kepsek dan tidak boleh kena mutasi dan juga sekolah yang bisa terlibat tergantung hasil seleksi Kepala Sekolahnya masing-masing, kita lakukan seleksi Kepala Sekolah, ujarnya.
Ia juga menyatakan kami dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur menyambut baik program sekolah penggerak ini dan kami siap 100 persen untuk melaksanakannya dan semoga dengan adanya program sekolah penggerak dari pemerintah pusat ini bisa menjadi sebuah kemajuan di bidang pendidikan di Lombok Timur, tutupnya.
(M.Amin)