Tutup Menu

Program Budaya Kearifan Lokal Sebagai Salah Satu Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2021

Selasa, 18 Mei 2021 | Dilihat: 366 Kali
    
Amuntai – tabloidskandal.com
Kepala SMK Shalatiyah Bitin, Kecamatan Danau Panggang, Ahmad Auria mengaku siapkan program budaya kearifan lokal sebagai salah satu modal jelang persiapan lomba perpustakaan sekolah tingkat Nasional tahun 2021 mewakili Kalimantan Selatan.
 
Hal tersebut diungkap Ahmad Auria disela mendampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Lailannor Raudhah, saat melakukan pembinaan di Perpustakaan Sekolah SMK Shalatiyah Bitin. Senin (17/5/2021) siang.
 
Lebih lanjut, Ahmad Auria menuturkan disamping upaya peningkatan koleksi buku-buku dan program inovasi yang perlu dikembangkan untuk peningkatan minat baca, pihaknya juga berupaya memperkenalkan kearifan lokal seperti produk anyaman melalui pojok ruang kerja pustakawan di SMK Shalatiyah Bitin.
 
"Salah satu yang kita tampilkan adalah kearifan lokal di daerah kita, kita memiliki hasil kerajinan daerah yang nantinya dapat dipromosikan hasil karya dari anggota-anggota pustaka yang kita bina, mulai dari kerajinan anyaman tas, sendal dari eceng gondok dan purun, supaya generasi penerus tetap mempertahankan budaya kita" Imbuhnya.
 
Untuk meningkatkan hasil kerajinan tersebut, Ia menambahkan selama ini pihaknya telah bekerjasama dengan instruktur berpengalaman asal HSU, baik untuk teknis pembuatan kerajinan dari eceng gondok maupun purun.
 
Bahkan, menurutnya tak jarang dari hasil pelatihan para siswa-siswinya yang memiliki keterampilan, direkrut menjadi pekerja di tempat instruktur yang diketahui memiliki sentra industri anyaman ternama di Kabupaten HSU yakni Kelompok Usaha Bersama (KUB) "Kembang Ilung" Desa Banyu Hirang.
 
Lebih jauh, Auria berharap terpilihnya SMK Shalatiyah Bitin mewakili Kalsel di ajang lomba perpustakaan sekolah tingkat Nasional 2021 ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan perkembangan SMK Shalatiyah, Dispersip Kabupaten HSU dan juga Perpustakaan Daerah
 Provinsi Kalsel.
 
Secara terpisah, Kepala Dispersip HSU Hj Lailannor Raudhah mengakui usaha yang telah dilakukan oleh pihak SMK Shalatiyah selama ini layak mendapat apresiasi. Mulai dari Kepala Sekolah, Guru, Pustakawan, Siswa hingga masyarakat sekitar dan para Alumni.
 
Menurut Lailannor, pembinaan ini dilakukan juga sebagai persyaratan akreditasi perpustakaan sekolah terlebih lanjut sebagai syarat utama untuk melangkah ke tingkat nasional.
 
" Mudah-mudahan di bulan Juni ini, kita bisa mengikuti akreditasi lembaga ini, tentunya kita juga memohon langsung ke tim akreditasi perpustakaan nasional" Imbuhnya.
 
Selain itu, Lailannor juga memuji program inovasi yang dilakukan oleh SMK Shalatiyah Bitin seperti diantaranya program motor pintar untuk pemustaka sampai dengan kedai baca, "baca buku gratis kopi"
(Diskominfo HSU – Wahyu)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com