Bojonegoro Skandal ,
Meski masih polemik, Pasar Tradisional Sukorejo atau Pasar Krempyeng Bojonegoro dibuka kembali, ditandai beberapa pedagang mulai berjualan kembali.
Sementara paguyuban pasar beserta warga mengundang Kepala Desa Sukorejo H.M.Kota Bojonegoro, M Budi Suprayitno. Namun tidak datang.
Warga dari beberapa RT,23,RT30 dan RT 31 beserta paguyuban pedagang Pasar Krempyeng Sukorejo mengharapkan Kepala Desa hadir Cuma ditunggu oleh warga sampai lama tidak datang juga. Hadir pula Babinkantibmas Desa Sukorejo, perangkat desa serta tokoh masyarakat setempat untuk rembug persoalan pasar.
Menurut Ketua RT 31/RW 06 Sareh, bila Kades tidak datang, tetap tidak ada jalan pemecahannya alias jalan buntu. Wakil Ketua BPD Desa Sukorejo Wiwin mempersilahkan pasar desa beraktivitas dan Pasar Krempyeng pun juga beraktivitas kembali.
Seperti halnya keluhan beberapa pedagang sejak pindah di pasar desa jarang laku atau sepi pembeli dan pengunjung.
"Lain halnya kalau saya jualan di Pasar Krempyeng ada hasilnya dan dagangannya Alhamdulillah habis," akunya.
Dan kemarin 29/05 Kades dihubungi via ponsel atau WhatsApp tidak mau jawab atau balas.
Pagi 30/05 saat dikonfirmasi via ponsel, mengatakan tidak datang karena tempatnya bukan di Balai Desa. Soal pasar, menurutnya, sudah menjadi keputusan desa, dan bila warga mau berjualan silahkan di rumah masing-masing. "Jangan sampai mengganggu aset jalan," jelasnya.(Bond)