LSM JPKP Desak Pemkab Mura Tegas Terhadap Pencemaran Sungai Kungku
Kamis, 26 September 2019 | Dilihat: 1161 Kali
Sampel Sungai Kungku yang diambil DIK
Mura, Skandal
Ketua LSM JPKP Moh.Sancik mendesak dan mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DHL) Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Selatan mengambil sikap tegas terhadap dugaan PT PHML mencemari Sungai Kungku di Desa Ciptodadi.
"Apalagi masyarakat melalui Kadesnya telah melayangkan surat dan sebanyak 6 orang membubuhi tanda tangan resmi," tutur Moh. Sancik, menyebut masyarakat memanfaatkan aliran Sungai Kungku untuk kelangsungan hidup mereka yang sudah tercemar, ditandai berubahnya warna air kehitaman.
Tapi di sisi lain, Dinas Lingkungan Hidup mengambil sampel tidak melibatkan atau masyarakat sebagai pengguna aliran sungai.
Padahal, pihak Kades menunggu kedatangan DLH Mura sesuai leporannya tertulis. "Kami sangat menyayangkan sikap DLH tersebut," ungkap Sancik kesal.
DLH Mura Hermerudin melalui, Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Yanuar Saleh di ruang kerjanya (25/09), mengatakan pihaknya telah turun ke lokasi untuk mengambil sampel Air Sungai Kungku.
"Kami sudah mencari masyarakat serta Kades Ciptodadi, namun hingga malam hari tidak ketemu," tuturnya.
"Sampel kita bawa ke Palembang bersama pihak PT PHML dan staf saya yang mengawalnya. Hasil uji lab memakan waktu 14 hari, setelah itu akan diketahui apakah air Sungai Kungku tercemari Limbah PT PHML. Bila itu nantinya terbukti adanya pencemaran, tentu kita mengambil sanksi tegas, bahkan pencabutan izin operasionalnya dan itu bisa kami lakukan" tegas Yanuar.
Dikatakannya, ada tiga lab dalam hal ini yang dilibatkan agar benar-benar independen, yakni lab DLH Musi Rawas, Lab Lingkungan Hidup Provinsi dan uji Lab yang diambil di Sucofindo milik BUMN.
"Untuk sementara kita full baket (fulldata red) dan bila uji lab belum keluar kita belum bisa mengambil tindaklanjutnya," pinta Yanuar.
Ditegaskannya, besok pada tanggal 26 September 2019 mengajak pihak LSM JPKP, Media Tabloid Skandal dan Sergap Buser Pos untuk bersama-sama masyarakat beserta Kades Ciptodadi kembali turun ke lokasi.
Sementara itu, Kades Ciptodadi Sukriya saat dikonfirmasi via handphone pribadinya 082182960xxx aktif. Namun tidak ada jawaban dan dikonfirmasi via WA sama tidak ada jawaban hingga berita ini diturunkan. (ed).