Kapolres Bojonegoro Pantau Kampung Tangguh Semeru Yang Berzona Merah.
Kamis, 11 Juni 2020 | Dilihat: 459 Kali
Bojonegoro, Skandal
Kampung Tangguh Semeru yang digagas Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran diawal tugasnya memimpin Polda Jatim ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat, DPR, Kapolri hingga Presiden Jokowi.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrwan, SIK, MH didampangi Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Dani Rinawan, SH melaksanakan peninjuan Kampung Tangguh Semeru di desa zona merah, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota dan Desa Ngablak Kecamatan Dander, Rabu(10/06/2020) pukul 10.00 WIB.
Kapolres Bojonegoro melakukan peninjuan langsung ke tempat kesiapan Kampung Tangguh Semeru di dua desa tersebut.
Kapolres Bojonegoro, dalam sambutannya, mengatakan, salah satu bukti apresiasi dari masyarakat terkait Kampung Tangguh Semeru adalah respon masyarakat yang secara mandiri di setiap lingkungannya mendirikan Kampung Tangguh Semeru untuk memutus mata rantai Covid-19.
Dalam Kampung Tangguh Semeru ini, adanya perangkat-perangkat seperti TNI-Polri, Pemerintah Desa, masyarakat dan relawan mempunyai peran yang besar dalam upaya pencegahan Covid 19. Sehingga setiap ada permasalahan di Kampung Tagguh dikerjakan bersama-sama alias gotong royong, baik Pemerintah Desa, Babinsa-Bhabinkamtibmas dan masyarakat desa setempat.
“Dengan adanya Kampung Tangguh Semeru ini, bisa menyelesaikan permasalahan dengan mandiri. Mulai awal hingga selesai permasalahan diselesaikan dengan gotong royong,” tandas Kapolres Bojonegoro.
Masih menurut AKP M. Budi Hendrawan, adanya Kampung Tangguh Semeru ini juga akan didapatkan edukasi, menyampaikan anjuran Pemerintah serta mendisiplinkan warganya untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
“Dengan adanya kolaborasi TNI Polri, Pemdes dan masyarakat dapat melakukan edukasi Covid-19,” ucap AKBP M. Budi Hendrawan.
Lanjut Kapolres, Kampung Tangguh Semeru ini juga sudah dijadikan role model untuk daerah lain, hingga saat ini Kampung Tangguh Semeru berubah menjadi Kampung Tangguh Nusantara(Bond)