Malra - tabloidSkandal.com
Drs Hi M.Taher Hanubun sebagai orang no 1 di kab Malra di dampingi oleh dua kadis mengunjungi warga Maluku Tenggara yang jadi korban pengeboman di depan gereja katedral makasar, Kamis, 01/04/2021
Kejadian bom bunuh diri di depan gereja katedral makasar itu sekarang jadi perhatian Orang no 01 kab Malra Bupati M. Taher Hanubun.karna ada warganya juga turut korban luka atas aksi terorisme.
Hanubun di dampingi oleh kepala Diskominfo kab Malra A.Raharusun dan kadis sosial Malra Hendrikus watratan saat mengunjungi korban di rumah sakit Bhayangkara makasar.
Hanubun juga sangat turut prihatin atas insiden ini,maka dirinya meminta kepada pihak keluarga untuk tabah menghadapi semua cobaan ini, dan semua ini kita pasrahkan kedalam tangan Tuhan, selaian itu juga pihak keluarga pun sempat menyampaikan terima kasih kepada Bupati Malra dan jajaranya yang tidak sangka bisa meluangkan waktu untuk mengunjungi kami di sini. Tak lupa pula kami tak punya apa apa yang kami bisa membalas budi jasa baik bapa,tetapi doaka kami kiranya Tuhan Memberkati slalu bapa dalam segala hal.
Lanjut Hanubun bahwa bedasarkan dokumen kependudukan atas nama Valeriana Silitubun ini warga masyarakat kab Malra sedangkan korban atas nama Adelina Silitubun adalah warga kota Tual dan yang ketiga atas nama Karina warga masyarakat Maluku Utara namun karna keduanya semua orang kei jadi wajib dan berhak untuk dapat perhatian dari Pemda tanpa ada tebang pilih kasih.
Maka dengan 3 korban berasal dari kei ini tersebut wajib untuk memberi perhatian Nada Taher dengan merdu dengan waja pun sedih,namun matanya Taher berkaca kaca. Inilah yang di sebut fangnanan bok bok seorang pemimpin (Inilah kasih sayang seorang Pemimpin).
Usai menyerahkan santunan Hanubun kembali berkenan melihat kondisi ketiga putri dari kei yang terbaring di ruang ICU melalui ruang khusus yang berlapis kaca.