Malra, Skandal
Rapat bersama dengan kedua pemerintah Kabupaten Malra dan kota Tual dihadiri oleh Kapolres, Danlanut, Danlanal, Dandim 1503, serta OPD-OPD dan ASN di depan RSU Karel Saidsuitubun.
Bupati Malra Drs.HM. Taher Hanubun langsung ikut serta bersama para petugas baik dari TNI - Polri dan ASN melakukan penyemprotan anti virus corona di depan RSU Karel Saudsuitubun.
Selain itu, petugas juga didampingi camat, RT, Kepala Ohoi melakukan penyemprotan di setiap komplek, bahkan juga di lorong lorong wilayah Pemkab Malra.
Sedangkan pemerintah kota Tual juga kembali ke wilayah masing masing untuk melakukan hal yang sama.
Terkait adanya kapal masuk dari Ambon, Bupati Malra lebih awal tiba di Hotel Langgur menunggu para pengunjung yang datang dari luar.
Menurut Hanubun, data yang diperoleh dari Pelni bahwa penumpang yang turun di pelabuhan Kapal Yosudarso sebanyak 260 orang, tapi faktanya dua kali lipat dari data Pelni.
'ini yang buat sedikit kecolongan,namun karena kondisi jadi tentu kami tidak panik," jelas Bupati.
Penumpang yang turun dari kapal sebanyak 458 orang, sedangkan laporan atau data dari Pelni cuma 260 orang. "Namun apapun terjadi itu sudah jadi tanggung jawab dua pemerintahan baik kota maupun Kab Malra sesuai dengan kesepakatan rapat bersama beberapa waktu lalu," bebernya.
Setelah itu mereka di bawa ke karantina yang sudah ditetapkan baik di Kota maupun di Kab untuk melakukan pemeriksaan lanjut. Namun masih saja di bentak bentak sini sana.
"Tapi perlu saya sampaikan bahwa bapa ibu, saudara sekalian, itu sih dipikir gampang saja. Tapi, ratusan, puluhan ribu warga masyarakat, tidak mudah, sehingga tidurpun kami tidak nyeyak.Kami bekerja tidak mengenal hujun panas.Tapi itulah dinamika seorang pemimpin," tutur Bupati.
Bupati ucapkan ribuan terima kasih buat Kapolres Malra,Dandim 1503, Danlanut,Danlanal yang setia slalu mendampingi kedua pemerintahan ini untuk dapat memutuskan mata rantai virus corona covid 19.
"Saya mengimbau kepada bapa ibu saudara agar tetap bertahan di rumah saja,dan jaga makan minum serta juga jaga jarak," pesan Bupati.
Bila warga masyarakat Kab Malra maupun kota tidak memiliki sembako agar cepat menghubungi Pemda untuk dapat di bantu cuma cuma tanpa dipungut biaya.
Dalam sambutan Bupati Malra Drs H M. Taher Hanubun sempat meneteskan air mata,karena sangat prihatin dan sangat mencintai warga masyarakat Kab Malra agar terhindar dari wabah korona. (MI)