Skandal Muba
Hancurnya Jalan Lintas Kabupaten di Desa Macang Sakti dan Terusan Kecamatan Sanga Desa kabupaten Musi Banyuasin , diduga akibat. aktivitas angkutan batu bara dari perusahaan Tri yang lokasi tambangnya berada di Kabupaten Muratara, dekat dengan perbatasan Muba.
Kondisi jalan penuh berlubang dan berlumpur, sehingga kendaraan yang melintas walau sudah extra hati-hati, namun tetap saja menjadi kendala.
Salah satu titik lubang di Desa Terusan yang sangat dalam dan lebar pada Rabu malam ( 01/04/20) Pukul 2.00 WIB ada tiga buah truk terparter akibat kondisi jalan yang sangat memprihatinkan. Satu truk patah per belakang sebelah kanan, satunya lagi patah As roda.Satunya lagi masuk kubangan lumpur.
Ketiga mobil truk ini terjebak di satu titik lubang, sehingga membuat jalan macet total lebih kurang lima puluhan mobil truk yang terhambat, sedangkan akses jalan tersebut tiap harinya di lalu ratusan mobil truk bermuatan batu bara, satu truk paling tidak muatannya 10 ton.
Terlihat kondisi di lapangan belum adanya upanya perbaikan maksimal oleh pihak perusahaan.
Salah satu supir saat di wawancarai di lokasi malam itu yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, rusaknya jalan tersebut, karena supir truk batu bara yang menyangkut batu bara dari tambang Tri menuju ke Pelabuhan Babat Toman.
"Dengan adanya kemacatan ini kami jadi merugi pak Belum tahu apakah sampai atau tidak ke pelabuhan, kalau tidak di bantu dengan alat berat," sebutnya
Sementara itu pihak perusahaan Tri saat di konfirmasikan melalui WA humas Bambang dengan nomor: 08127113XXX sampai berita ini dibuat tidak ada jawaban
Pemerintahan Kabupaten Muba melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Muba Pathi Riduan ketika di konfirmasikan mengatakan, sedang dikoordinasikan dengan perusahaan untuk menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan dan pengaduan masyarakat.
"Akan diadakan rapat dengan instansi terkait," ungkapnya. (dris)