Skandal Muba
Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin rutin melaksanakan Apel Korps Pegawai Republik Indonesia ( KORPRI ) setiap tanggal 17. Kali ini pada (17/01/20 ) dengan Ciptakan Birokrasi Yang Efektif dan Efisien Untuk Pelayanan Masyarakat Secara Tepat,Cepat,Profisional dan Bersih Dari Pungli.
Bertindak sebagai pembina Upacara Asisten III , H. Ibnu Saad dan pimpinan upacara Sekretaris Pol PP Pemkab Muba Firman Irawan. yang diikuti ASN Pemerintahan Kabupaten Muba.
Bupati Muba Dodi Reza Alex dalam sambutannya yang dibacakan oleh pembina upacara Asisten III Pemkab Muba H. Ibnu Saad mengajak peserta upacara menciptakan birokrasi yang efektif efisien untuk pelayanan .
Menurut Bupati, reformasi birokrasi merupakan langkah terpenting untuk melakukan penataan sistem penyelenggraan pemerintah,menjadi lebih efektif,efisien,dan melayani tersebut akan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, profesional, dan nyata.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam beberapa tahun ini, melakukan banyak perubahan besar dalam birokrasi dan nilai akuntabilitas kinerja yang terus meningkat.
"Perkembangan nilai ini menunjukan bahwa birokrasi di pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin semakin efektif, efusien dan berintegritas,"ungkapnya.
Hasil survai reformasi birokrasi terhadap masyarakat menunjukan bahwa pelayanan dan integritas semakin membaik tahun ke tahun semakin diakui oleh masyarakat. Hal ini juga dibuktikan dengan diterimanya penghargaan laporan keuangan kabupaten Musi Banyuasin dengan predikat Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh BPK RI selama lima tahun berturut -turut.dari tahun 2014,2015,2017,2018,dan 2019,merah Nilai A pada penilaian penyelenggaran pelayanan publik dari kementrian aparatur nagara dan reformasi.
Dengan keseriusan pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menuju wilaya bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM)merupakan langkah besar bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan reformasi birokrasi di Kabupaten Musi Banyuasin.
Bupati Musi Banyuasi berharap,perangkat daerah di lingkungan pemerintah secara bersama sama membangun integritas menjadi organisasi yang bersih dan terbebas dari korupsi kolusi dan nepostisme.
Dalam apel teraebut Ibnu Saad memberikan penghargaan kepada tiga orang ASN yang memasuki purna bakti .
Dari pantauan Skandal sangat disesalkan ada sebagian dari oknum ASN pada waktu pelaksanan apel kurang disiplin. Saat apel, masih ada ASN yang tidak disiplin seperti datang terlambat dan waktu pembina upacara mambacakan teks Pancasila ada oknum ASN dengan santainya mempermainkan HP tampa menyimak teks Pancasila .
Setelah selesai apel saat pembina upacara di wawancarai awak media adanya oknum ASN yang tidak disiplin tersebut mengatakan, sebenarnya itu bentuk disiplin dari terbangunnya jiwa karsanya masing-masing.
"Kalau dari atas sudah dihimbau paling tidak dia sudah mempersiapkan diri. Artinya dalam bentuk kecintaan kita dalam melaksanakan upacara ini. Disiplin artinya kita berikan stressing dari pada saat apel di masing-masing pada perangkat daerah. Di situ bisa dijelaskan metode apel dan sebagainya," jelasnya. ( dris )
