Kubu Raya, tabloidskandal.com
Sungai Kakap, Camat Sungai Kakap Ibu Rusdety, SH sa'at ditemui Oleh Awak Media di Ruang kerjanya, yang didampingi oleh Staf Kecamatan Rabu,19/05/21.
Pada saat diwawancarai di ruang kerjanya terhadap Langkanya minyak Solar untuk kebutuhan operasional nelayan Kabupaten Kubu Raya Sei Kakap Kalimantan Barat, yang khususnya untuk nelayan kecil dikecamatan sungai Kakap memang sangat dibutuhkan, karena minyak solar di sungai Kakap ini sulit di dapat untuk Nelayan Kecil.
“SPBU Terapung ini yang sudah hampir kurang lebih tiga tahun, sebelum saya jadi camat sungai kakap, SPBU tersebut sudah ada. saya aja baru dua tahun menjadi Camat Sei Kakap, SPBU Terapung itu sudah tidak beroperasi." Ungkap Rusdety.
Ditambahkan pula Oleh Stafnya M, Noor, yang sedang mendampinginya mengatakan SPBU Terapung itu sudah sejak tahun 2016, sudah tidak beroperasi lagi.
Jika SPBU Terapung milik PT. Pertamina itu di Operasional kembali saya sangat menyambut baik di jelaskan ibu Camat dan saya sangat mendukung apabila SPBU terapung itu di Aktif kan kembali, tetapi tentu saja PT. Pertamina mempunyai syarat syarat tertentu serta aturan yang telah ditentukan dan yang harus di penuhi oleh SPBU, untuk Operasionalnya.
Ditambahkan oleh Rusdety, SPBU yang minta di aktifkan kembali, bahwa saya juga sempat mendengar bahwa, Solar itu sangat dibutuhkan oleh nelayan sungai Kakap, Jika SPBU Terapung ini di Aktif kan kembali Kami Pemerintah Kecamatan Kabupaten Kubu Raya menyambut baik. Tetapi tentu saja syarat syarat dan aturannya sudah ada.
“Namun yang saya harapkan kepada masyarakat sungai kakap mendukung dengan adanya SPBU terapung tersebut di Operasionalkan kembali karena untuk kebutuhan nelayan-nelayan kecil, dan saya Oke, sangat setuju." kata Camat Rusdety
Juga Seperti Ketua RT, Kepala Desa mendukung. Insyah Allah saya setuju sekali kalau SPBU itu di Operasionalkan dan diaktifkan kembali, karena masyarakat kami sungai Kakap butuh minyak Solar khususnya untuk Nelayan-nelayan." ujarnyanya.
(RH)