Muba, Skandal
Sebanyak 115 jemaah haji laki-laki dan 148 jemaah haji perempuan serta 2 jemaah sebagai TPHD/TKHD asal Muba untuk menunaikan ibadah Haji tahun 2019 / 1440 H.
Para jemaah sebelum keberangkatan sudah semalam menginap di Wisma Atlit Sekaju yang selanjutnya hari ini, 18/7/ dilepas oleh Bupati Dodi Reza sebanyak 7 bis menuju Asrama Haji kota Palembang.
Sebanyak 263 jemaah haji asal Muba tahun 2019, setelah menginap semalam di Asrama Haji Palembang, tanggal 20 /7/ langsung berangkat menuju Mekah.
Dari 263 jemaah, tercatat jemaah tertua Mahrim Mahri Ali dan Yuni Halim Ali Basa 85 tahun. Keduanya berasal dari Desa Ngunang Kecamatan Sanga Desa. Sedang termuda Halim Alfatah Siyar 24 tahun, berasal dari Desa Terusan, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba.
Satu orang Tim Pembimbing Haji Daerah berasal ( TPHD )dari Departeman Agama Kabupaten Muba Taufik Patir SPdi, MPdi. Tim Kesahatan Haji Daerah( TKHD) dr Novi dari Puskesmas Desa Lubuk Bintiale, Kecamatan Batang, Hari Leko, selaku dokter Teladan dari Kabupaten Muba
Bupati Muba dalam sambutan pelepasan para jemaah Haji di wisma Atlit mengimbau kepada para jemaah agar dapat menjaga kondisi kesehatan. Sedang jemaah lebih muda mengharapkan agar dapat saling menjaga dan menolong sesama jemaah dalam.
Bupati juga mengucapakan kepada para jemaah semoga menjadi Haji Mabrur, selamat sampai kembali ke daerah asal, yaitu di Kabupaten Muba serta dapat berkumpul dengan keluarga kembali.
Hadir dalam acara pelepasan jemaah haji tersebut Wabub Muba, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim Muba, para Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Muba. ( dris )