Jakarta, Skandal
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia (MOI) DKI Jakarta menyambut gembira pelaksanaan Rakernas MOI pertama di konvensi Gedung Kemensos, kawasan Taman Makam Kalibata. 21/11.
"Saya pikir itu langkah maju, setelah vakum beberapa lama karena kesibukan pengurus," jelas AYS Prayogie saat berkunjung ke Jl Patung, bekas sekretariat sekaligus tempat kelahiran MOI.
Menurut dia, kendati themanya berangus hoax dan intoleransi, namun wacana meningkatkan profesional para anggotanya perlu mendapat apresiasi.
Terlebih, dalam UKW itu, DPP MOI menjalin sinergisitas dengan PWI, seperti pelaksanaan UKW angkatan 42 yang digelar di Kantor PWI Jaya, Gedung Bank DKI, kawasan Suryapranoto, Jakarta
Pusat.
Yogie, demikian sapaan akrabnya, menyebutkan organisasi pers dan media saat ini begitu marak, menyusul "almarhumnya" SIUPP di era Orde Baru.
"Tentu semua organisasi berlomba-lomba meningkatkan SDM anggotanya. Jadi langkah MOI sudah tepat menjalin sinergisitas dengan PWI," urainya.
Sebagai Ketua DPW DKI, Yogie sudah punya rencana merangkul semua media di Jakarta.
"Dalam waktu dekat kami akan rapat sekaligus menyusun kepengurusan," jelas Yogie. Rencananya, MOI DKI akan melembagakan Pra UKW sebelum mengikuti UKW.
"Kita punya SDM dan jam terbang jurnalis yang senior," jelasnya.
Rully Rahadian, Wakil Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Online (PWO) mengapresiasi langkah DPP MOI yang menjalin sinergisitas dengan PWI. Dia yakin, langkah ini bagai magnet kuat pemilik media bergabung dengan MOI.
"Saya apresiasi duet Rudi Sembiring dan Jusuf Rizal," jelas Rully menyebut duet Sekjen dan Ketum.
Apalagi buat MOI DKI Jakarta yang dipimpin Yogie siap akan melakukan Pra UKW. "Ini langkah bagus agar peserta UKW bisa lulus," ujarnya. Apalagi di Pra UKW akan turun nama Lian Lubis, Joko Waluyo, Aris Kuncoro dan sebagainya yang siap berbagi ilmu dan sharing.
"Very good MOI," jelas Rully, memberi acungan jempol kepada MOI DKI. (***)