Walaupun Malra Termasuk Zona Hijau, Harus Selalu Tetap Waspada Menghadapi Covid - 19.
Sabtu, 25 April 2020 | Dilihat: 588 Kali
Malra, Skandal
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembapan udara sangat mempengaruhi kecepatan kematian virus covid - 19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori.
Semakin tinggi tempratur, semakin tinggi kelembapan dan adanya paparan langsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup virus covid - 19.
Hal ini disampaikan Presiden RI Ir. Joko Widodo setelah mendengarkan pernyataan Departement of Homeland Security Amerika Serikat.
Menurut Presiden, kabar tsb merupakan berita mengembirahkan bagi negara Indonesia yg beriklim tropis, suhu yg panas, udara lembap dan kaya sinar matahari.
Walaupun demikian, terus dilakukan langkah - langkah antisipasi dengan beberapa cara :
1. Memantau orang yg memiliki riwayat berpergian didaerah episenter.
2. Memantau orang yg datang dari luar daerah terutama dari zona merah atau zona kuning.
3. Menelusuri kontak dari pasien yg sudah terinfeksi untuk diobati dan diisolasi.
Meskipun tidak ada gejala atau keluhan dengan melakukan isolasi diri selama 14 hari, menggunakan masker, selalu cuci tangan dan menjaga jarak serta selalu berdoa.
Presiden juga menegaskan, mengingatkan dan menganjurkan agar masyarakat Indonesia terus menuruti dan melaksanakan Protokol Pencegahan Covid - 19 secara berdisiplin.
Pertama, selalu cuci tangan, kedua, selalu menggunakan masker, ketiga, jaga jarak, keempat, tingkatkan imunitas dan daya tahan dan kelima, stay et home ( dirumah saja ) bekerja, belajar dan berdoa dari rumah saja.
Berangkat dari kondisi obyektif tsb diatas, maka pemerintah telah menyiapkan social safety net atau jaring pengaman sosial bagi masyarakat yg kurang mampu akibat dampak covid - 19. Jika tidak ditangani secara baik, krisis kesehatan bisa berubah menjadi krisis ekonomi, dan krisis ekonomi bisa berubah menjadi krisis sosial. Ini tentu tidak boleh terjadi karena akan muncul gangguan keamanan.
Di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, Pemerintah Daerah, TNI - Polri, Tokoh Agama, Tokoh Adat, DPRD/ Patai Politik, FKUB, OKP, Ormas, LSM, Media dan masyarakat telah bersinergi mencegah virus covid - 19 di Tanah Kei.