Update Covid-19 Di Malra: 19 Warga Reaktif Usai Pemeriksaan RDT, 4 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Diisolasi Di RSUD KS Langgur
Senin, 06 Juli 2020 | Dilihat: 609 Kali
Langgur, Skandal
Juru Bicara Tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), dr. Katrinje Notanubun mangatakan, sampai dengan tanggal 6 Juli 2020, telah dilakukan Tracing pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT).
"Kami sudah melakukan tracing sebanyak 213 orang, sedangkan untuk pemeriksaan RDT dilakukan terhdap pelaku perjalanan sebanyak 205 Orang. Sehingga total jumlah pemeriksaan RDT sampai dengan tanggal 6 Juli 2020, sebanyak 418 dan hasilnya 19 orang Reaktif,” ungkapnya.
Terkait dengan kasus Empat Pasien Terkonfirmasi Positif Coviod-19 di kab Malra, dr. Ketty menghimbau agar warga tetap lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19. demi keslamatan.
Walaupun di kab Malra sekarang sudah ada warga yang positif, namun perlu dihimbau kepada warga masyarakat kab Malra agar tidak boleh panik, melainkan harus lebih waspada ambil jarak serta juga mempergunakan masker serta tetap jalankan protokol kesehatan.
dr.Ketty yang juga Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Malra, sekaligus juru bicara gugus kab Malra mengingatkan bahwa protokol dmaksud saja tentang penggunaan masker namun menghindari kerumunan (social distancing) serta hindari kontak fisik dengan orang lain (pshycal distancing).
"Untuk itu perlu diingat bahwa yang bisa menjaga kita adalah kita sendiri, bukan orang lain. Untuk itu, mari kita jaga diri kita, keluarga dan juga lingkungan sekitar kita,” tandasnya.
Selain itu,di harapkan agar warga juga harus waspada terhadap Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Saya mau sampaikan bahwa warga harus waspada dan hati-hati terhadap OTG, karena empat warga Malra yang terkonfirmasi itu sudah merupakan OTG,” bebernya.
Untuk diketahui, keempat pasien yang terkonfirmasi tersebut, malam ini juga akan diisolasikan di Rumah Sakit Umum Daerah Karel Saidsitubun (RSUD KS) Langgur.
“Meskipun keempat pasien tersebut sudah di terkonfirmasi,tetapi ini juga termasuk kategori OTG, kami harus merawat dan mengobatinya secara teratur. Dan malam ini juga mereka akan dirawat isolasi di RSUD Karel," pungkasnya. (***)