Skandal, Lubuklinggau,
Walikota Lubuklinggau diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kgs Effendi Ferig menghadiri kegiatan Tabligh Akbar bersama Ustad Mizan Qudsyiah, Lc,Ma, di Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau, Sabtu, (31/8/2019).
Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Yayasan Linggau Cinta Sunnah tersebut mengusung tema “Hidup Mulia dengan Al-Quran dan Sunnah,”
Dalam sambutannya, Kgs Effendi mengatakan, Wali kota sangat fokus terhadap bidang keagamaan. Terbukti dalam melaksanakan pembangunan ke depan, salah satu program yang menjadi perhatian adalah membantu anak-anak kurang mampu agar tetap sekolah melalui bantuan operasional sekolah, seperti tas dan sepatu.
"Semoga Lubuklinggau lebih maju khususnya dalam bidang pembangunan," ungkap Kgs Effendi Feri.
Dia juga mengucapkan selamat datang di Kota Lubuklinggau kepada Ustad Mizan Qudsyiah, Lc,MA.
Menurutnya, dalam membangun Lubuklinggau menjadi kota Madani, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan dibantu oleh masyarakat Kota Lubuklinggau.
“Tema tabligh akbar hari ini sangat baik yaitu hidup mulia dengan Al-Quran dan Sunnah guna mencapai kebaikan dunia dan akhirat. Untuk itu kepada para hadirin, saya meminta agar mengikuti kegiatan ini dengan khusuk. Semoga Allah SWT senantiatas memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua,” ungkap mantan Camat Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas itu bersemangat.
Dalam tausyiahnya, Ustad Mizan Qudsyiah,Lc,Ma menyampaikan Nabi Muhamad SAW berkata yang utama sebagai pedoman hidup adalah Al-Quran dan sunnah. Nabi Muhamd SAW adalah nabi dan rasul paling mulia Nabi yang diberikan Al-Quran.
Pada suatu hari kelak lanjut ustad, Allah akan mengangkat Al-Quran, termasuk para penghafal Al-Quran juga sudah tidak ada lagi. Maka dari itu pelajarilah Al-Quran sekarang.
Ia juga berkata pada zaman Kholifah Umar bin Khattab suatu pemimpin yang tegas datang ke Makkah disambut oleh gubernur di sana. Umar melihat Wakil Gubernur itu orang biasa (hamba sahaya ) lalu dia bertanya kepada Gubernur kenapa bisa jadi Wakil Gubernur. Ternyata Wakil gubernur itu seorang yang penghafal Al-Quran dan mengamalkan Al-Quran.
"Kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi kita. Dan Islam tidak memandang apapun, siapa dan dari ras apa. Tidak ada yang bisa mempalsukan Al-Quran karena Allah telah berjanji untuk menjaganya," tutur ustadz.
Allah akan memuliakan seseorang penghafal Al-Quran. Orang-orang penghafal Al-Quran mempunyai IQ yang berbeda IQ nya akan lebih dari orang yang tidak hafal Al-Quran. Orang terbaik adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkan Al-Quran dan orang paling banyak pahalanya adalah orang yang penghafal Al-Quran.(*).