Muba, Skandal
Menjalani amanah dan kerja ikhlas terkait Instruksi dari Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin bersama Jajaran Satuan Gugus Tugas Kabupaten Musi Banyuasin, setiap Kecamatan bersama Forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam).
Tim bergerak tepat, cepat melakukan penyaluran bantuan di saat kondisi pandemi Covid-19. Tim beranggotakan hingga level pemerintahan paling bawah yakni Kepala Dusun, RT/RW. Sinergi semua anggota mampu memberikan pelayanan terbaik mengedepankan transparansi bantuan yang diberikan untuk warga Muba.
Hari ini Sabtu (16/05/20) Kecamatan Sungai Lilin menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa sebagai tindakan dalam penanggulangan dampak Covid-19. Semua ini menjadi bukti kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap rakyatnya dalam mengatasi dampak Covid-19.
Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, penyaluran BLT Dana Desa harus transparan, jangan tumpang tindih dan tepat sasaran. Bantuan yang telah disalurkan ini diharapkan benar-benar bisa di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, rumah tangga masing-masing bagi masyarakat yang terdampak. Bantuan dimaksudkan agar warga mampu bertahan selama beberapa bulan ke depan sampai keadaan dinyatakan normal kembali.
“Selain itu, tak henti-hentinya saya mengingatkan kembali kepada masyarakat Kabupaten Muba untuk tidak usah panik tetapi tetap waspada dengan mengikuti instruksi pemerintah, menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, selalu cuci tangan dengan sabun dan selalu menggunakan masker pada saat beraktivitas diluar rumah,"jelas Dodi Reza.
Dodi juga menyarankan untuk bersama-sama menjaga iman dan imun saat Bulan Ramadhan.
Camat Sungai Lilin Emilya Afrianita SSTP MM menyampaikan setelah dilakukan pendataan dengan benar agar bantuan tidak tumpang tindih dan BLT Dana Desa ini bisa tepat sasaran. Hari ini diadakan pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT) kepada keluarga miskin yang tidak mendapatkan bantuan PKH atau bantuan pangan non tunai (BPNT) yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata, dan memiliki anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis.
“BLT Dana Desa untuk Kecamatan Sungai Lilin berjumlah 1.382 KK dengan besaran bantuan Rp.600 ribu Per KK,” ungkap dia.
Camat Lais, Deni Sukmana AP melaporkan Sabtu, 16 Mei 2020 Kecamatan Lais melaksanakan Pembagian BLT Dana Desa untuk Desa Epil Kecamatan Lais sebanyak 319 KPM di delapan dusun dengan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat. Dihadiri tim pengawas kabupaten dan serta menandatangani fakta integritas oleh Kades, BPD serta Perangkat Desa.
" Selain BLT Dana Desa juga dilaksanakan pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kantor pos besar kepada 1020 KPM dan kami dari Pemerintah Kecamatan mengatur jadwal desa-desa yg hadir per 2 jam dan Alhamdulillah jam 17.15 wib selesai pembagiannya dengan aman, lancar mengikuti protokol kesehatan", lapornya.
Terpantau pembagian BLT Dana Desa di Kecamatan Batang Leko, dipantau langsung tim pngawas kabupaten dan pelaksaannya juga berjalan aman, tertib dan lancar.
Salah satu warga dari Kecamatan Sungai Lilin, Sami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah mengulurkan bantuan ini, sungguh besar manfaatnya bagi saya yang sudah sakit ini.
“Dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari yang awalnya kesusahan sekarang sangatlah terbantu dengan diberikan bantuan sebesar Rp.600 Ribu,”. Pungkasnya.( dris)