Tutup Menu

Sekda Muba : Banjir Akibat Kontraktor Kurang Profesional.

Senin, 01 Juni 2020 | Dilihat: 1062 Kali
Sluram Drainase tersumbat akibat pasangan batu bata.
    


Muba, Skandal

Sekda Muba Drs Apriadi MSi sehabis mengikuti Apel Gelar Pasukan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Menuju Kehidupan New Normal di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin di Makodim Sekayu ( 01/06/20), langsung meninjau pemasangan Prescast ( gorong-gorong) di depan Kejaksaan Negeri Sekayu.

Pemasangan prescast ini menyusul kawasan itu selalu banjir, terutama setiap kali hujan deras di lokasi kantor DP3A, Pertanahan, Kejaksaan dan Kodim Sekayu, hingga air masuk di kantor Pertanahan dan di pemukiman masyarakat di sekitar Jalan Pramuka.



Sekda tinjau pekerjaan pemasangan Prescast

Setelah dilakukan penggalian di depan Kejaksaan, ternyata adanya pemasangan batu batu yang dibuat sebagai pondasi  diduga dilakukan oleh pihak kontraktor pekerjaan Pendistrian, sehingga air di sekitar Jalan Pramuka dan Kolonel Wahid Udin di perkantoran DP3A, Pertanahan, Kejaksaan dan Kodim yang mengalir menjadi tersumbat karena terhalang oleh pasangan batu bata yang sebagai pondasi pekerjaan  Pendistrian jalan .

Sekda Muba Apriadi saat di tanya awak media di lokasi mengatakan, agar pemukiman masyarakat dan perkantoran bila hujan tidak berdampak banjir lagi, upaya ini merupakan kegiatan gerak cepat yang harus dilakukan dalam penanggulangan darurat. "Jangan sampai nanti air di sini menggenang terus," ungkap Sekda.

Menurut dia, penyebab banjir itu setelah di selusuri, ternyata parit yang ada di depan Kejaksaan dan sekitar lokasi itu, ternyata  saat  pembuatan pendistrian jalan ada bagian bagian yang tertutup, 

"Ini akibat kelalaian kontraktor yang melaksanakan pekerjaan pendistrian jalan. Ada yang di tutup pakai pasangan batu bata , ada yang di timbun, dan ini semua kita bersihkan supaya bisa air yang tergenang di sini bisa mengalir," jelasnya.

Jadi ini akibat kontraktornya kurang profesional dan pengawas di lapangan yang mengawas pekerjaan di lapangan kurang pengawasan," sebut Apriadi.

Sementara itu Plt kadis  Perkim Muba Rismawati di kofirmasikan melalui whatsApp nya ke nomor  0853 7723 4XXX awak media menanyakan permasslahan tersumbatnya Drainase diduga akibat pekerjaan Pendistrian jalan Sampai berita ini di buat tidak di jawab bahkan Plt kepala Dinas Perkim Muba Ir Risma sering kali di konfirmasi awak media ini melalui ponselnya menyangkut pekerjaan di Perkim tidak pernah ada jawaban. ( dris)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com