Musi Banyuasin, Skandal

Menko PMK Puan Maharani, hari ini (Senin) melakukan kunjungan kerja ke Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Ini merupakan kunjungan kerja pertama ke Sumsel di tahun 2018.
 
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bertolak dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada pukul 07.40 WIB. Dalam kunjungan kerjanya ke Musi Banyuasin, Sumsel, Menko PMK didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sekitar pukul 09.15, Menko PMK dan rombongan tiba di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang Sumsel.
 
Di Sumsel Menko PMK juga disambut  oleh Gubernur Sumsel. Menggunakan helikopter, Menko PMK, Mendikbud, Gubernur Sumsel dan Kepala DPRD Sumsel menuju Musi Banyuasin. Di Musi Banyuasin, rombongan disambut Bupati Musi Banyuasin, Wakil Walikota Palembang, Bupati Ogan Ilir, Bupati dan Wakil Bupati Lematang Ilir serta Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara.
 
Dalam kunjungannya ke Musi Banyuasin, Menko PMK dan rombongan menghadiri kegiatan Seminar Peran  Guru dalam Pembangunan Karakter Bangsa sekaligus membagikan Kartu Kartu Indonesia Pintar (KIP) ATM. Kegiatan tersebut berlangsung di Stable Berkuda Sekayu, Musi Banyuasin. Menko PMK berharap dalam kunjungannya kali ini mampu memotivasi para guru agar terus membangun generasi muda yang berkarakter Indonesia. Menurutnya, pemerintah akan terus berupaya dengan berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Terkait Kartu KIP, Menko PMK berpesan agar uang yang diberikan dipergunakan untuk keperluan sekolah bukan untuk yang lain. Kartu  KIP yang dibagikan kali ini sendiri berbentuk ATM.
 
Kunjungan kali ini juga dimanfaatkan Menko PMK untuk melihat lokasi Rencana Pembangunan Sekolah dan Asrama PPLPD Altlet Pelajar Terpadu Bung Karno di belakang wisma atlet Musi Banyuasin. Sekitar setengah jam Menko PMK melihat lokasi tersebut. Sekitar pukul 13.20, Menko PMK bertolak ke Jakarta.