Tutup Menu

Proyek Drainase Dana Desa 2019 Mekar Sari Diduga Asal Jadi .

Kamis, 26 Desember 2019 | Dilihat: 1316 Kali
Firman JPKP
    


Musi Rawas Skandal

Sejumlah pekerjaan proyek Dana Desa ( DD) dan Anggaran Dana Desa ( ADD), Tahun 2019, Desa Mekarsari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan pekerjaannya diduga kuat  tidak sesuai aturan alias asal-asalan.

Terungkapnya kasus ini  berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh kru JPKP Firman tim investigasi, pada hari Kamis (1912) Investigasi kedesa tersebut.





Contohnya, pengerjaan pembangunan drainase di Desa Mekarsari, dengan Volume Pantastis  yang dianggarkan ratusan juta terkesan asal jadi. Parahnya  lagi tidak ada papan plang merek kegiatan pembangunan itu.

Menurut sumber yang enggan disebut namanya di tempat yang sama, nampak jelas  pembangunan drainase hannya  dipasang batu batako,tidak menggunakan batu kali  adukan semen. H"ini terlihat secara visual  ada indikasi korupsi," ujar Firman.

Selain itu,  berdasarkan hasil pantauan juga, Dan tentu saja  bagian drainase  terlihat janggal karena kata Firman Desa Rejosari Desa tetangga pakai batu kali , kenapa desa Mekarsari tidak ,saya yakin  konstruksi drainase tersebut tidak akan kuat dan mudah ambrol buktinya banyak yang rusak.

Parahnya lagi,  masih kata Firman,  pemasangan batako pekerjaan ada indikasi ingin meraup keuntungan besar, sehingga pekerjaan  asal jadi agar cepat selesai ,  bukan batu kali seperti d desa lain. 

Contohnya didesa tetangga yakni Rejosari. menggunakan batu kali, dengan perbedaan inilah terkesan sungguh terlalu.“Ini akal akalan yang kerja baik buruk tanggung jawab kepala desa," ungkap Firman.

Sementara itu, Kepala Desa Mekar Sari, Zabur Kecamatan Megang Sakti,  didatangi untuk dimintai tanggapan oleh Skandal  terkait  pekerjaan tersebut dikantor camat Selasa(24/12/2019 ). dengan tangan gemetar dan nada gugup ketika Konpirmasi ogah menjawab.

Sejumlah warga saat dikonfirmasi secara terpisah menyayangkan pekerjaan proyek yang ada di Desa Mekarsari.Pasalnya meski proyek dikerjakan asal jadi namun pihak pengawas Dinas serta pendamping desa terkesan melakukan pembiaran.

“Proyek seperti itu kok dibiarkan. Jangan-jangan ada main mata dengan dinas serta pengawas pendamping desa,”Firman.(ed).

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com