Prof Suherman: Apapun Alasannya Membunuh dan Bunuh Diri Tidak Dibenarkan
Minggu, 13 Mei 2018 | Dilihat: 1506 Kali
Jakarta, Skandal
Rektor Universitas Islam Attahiriyyah, Jakarta, Dr. Suherman Saji Sura S. Pd, M. Pd turut berduka atas teror bom yang dilakukan di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, sekaligus mengutuk tindakan terorisme.
"Universitas Islam Attahiriyah mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita di Surabaya., kami mengutuk keras segala bentuk terorisme," seru Suherman dalam WA-nya yang ditujukan kepada jajaran Perkumpulan Wartawan Online Independen NUSANTARA, Minggu [13/5].
Menurut Suherman, . yang juga Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Wartawan Online Independen NUSANTARA, dalam agama manapun aksi kekerasan serta teror yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain atau melakukan aksi bom bunuh diri dengan alasan apapun, tidak diajarkan dan dibenarkan dalam pembuktian keimanan seseorang.
Ia meyatakan bahwa aksi radikal di Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI] yang sangat sangat bertentangan dan menjadi musuh bersama seluruh umat.
“Keluarga Besar Universitas Islam Attahiriyah mengajak seluruh umat beragama serta semua elemen masyarakat untuk bekerjasama membantu pihak keamanan dan unsur-unsur yang terkait untuk mengusut tuntas kasus serta menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya bagi para pelaku,”ujar Suherman. [yn/PWOIN]