Tutup Menu

PDP di Lubuklinggau Bertambah Jadi 7 Orang

Sabtu, 25 April 2020 | Dilihat: 849 Kali
    


Lubuklinggau Skandal

Penderita infeksi corona kini bertambah empat pasien  yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel kemarin, 25/4.

Dengan demikian total kasus positif Corona di Lubuklinggau menjadi tujuh orang dengan rata-rata tranmisi lokal. Akibatnya Kabupaten Lubuklinggau menjadi
 zona merah  menyusul dua kota lainnya di Sumsel yakni Palembang dengan 64 kasus positif Corona dan Kota Prabumulih dengan 19 kasus positif Covid-19.

Dinaikannya status Kota Lubuklinggau menjadi zona merah Covid-19 dikatakan Walikota Lubuklinggau sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, H SN Prana Putra Sohe kepada wartawan, Sabtu (25/4/2020).

”Sejauh ini ada tujuh orang yang terkonfirmasi positif belum tahu asalnya (penularan). Bertambahnya pasien positif, artinya Lubuklinggau sudah zona merah. Kita masih terus menunggu hasil swab lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, empat pasien tersebut masih diisolasi mandiri di Lubuklinggau dengan keadaan baik.

Dia meyakinkan jika Tim Gugus Tugas bersama tim medis terus berupaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di Lubuklinggau, salah satunya, terus melakukan tracking kontak.

”Saya minta masyarakat tenang, tidak panik namun tetap waspada. Dan yang terpenting, saya minta tolong masyarakat bantu kami dan tim medis meminimalisirkan penyebaran Covid-19 di Lubuklinggau. Karena segala upaya yang kita lakukan saat ini tidak akan berhasil maksimal tanpa bantuan dan dukungan dari masyarakat,” ujarnya.

“Patuhi instruksi pemerintah. Usahakan tetap dirumah saja, beribadah dan belajar di rumah, gunakan masker jika harus keluar rumah dan rajin cuci tangan. Yakinlah, di bulan Ramadhan ini dengan  ikut membantu pemerintah nilai ibadah mereka lebih tinggi, karena ikut menyelamatkan diri sendiri dan orang banyak,” tambahnya.

Dikatakannya, Tim Gugus Tugas dan tim medis tetap bekerja dengan maksimal. Bahkan pihaknya segera melakukan uji coba atau pra Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Besok kita akan melakukan uji coba menerapkan kawasan wajib physical dan sosial distancing serta wajib masker di jalur CFD. Selain itu menyelesaikan pembagian sembako tahap II,”kata Walikota.

Senin nanti, tambah Prana Sohe, aparat penegak hukum mulai melakukan penegakan termasuk kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Pihaknya juga mengimbau, jika ada warga yang mengalami gejala seperti batuk demam sesak nafas segera ke puskesmas di wilayah mereka untuk di-tracking lebih awal, atau ke posko.

”Sekali lagi, kita sudah zona merah. Bantu pemerintah dan tim medis untuk menekan penyebaran, waspada, jangan lengah tapi tidak panik. Bantu kita dengan patuhi semua instruksi pemerintah,”  Bersama-sama melakukan pencegahan sejak dini di mulai d ari diri sendiri.

"Kita lawan virus Corona bersama harapnya, selalu z pola hidup sehat dengan meningkatkan imunitas diri. Terapkan, Social Distancing atau Physical Distancing bersama-sama. Pemerintah daerah, dan masyarakat senantiasa bersama melakukan langkah pencegahan terhadap virus Corona,”ungkapnya mengakhiri(**)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com