Tutup Menu

PCNU Kubu Raya Siap Dukung Program Pemerintah Kubu Raya

Kamis, 26 September 2019 | Dilihat: 510 Kali
    


Kubu Raya, Skandal

Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu Raya periode 2019-2024 beserta badan otonom (banom) menggelar silaturahmi dengan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Selasa (24/9/2019) malam, Pertemuan yang dilangsungkan di kediaman Bupati Kubu Raya, Jalan Tanjung Sari Nomor 169 Pontianak itu membahas sejumlah agenda yang bakal digelar PCNU dalam waktu dekat. 

Beberapa agenda yang rencananya akan digelar PCNU dalam beberapa waktu ke depan di antaranya pelantikan pengurus dan sejumlah kegiatan dalam merayakan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober. Sejumlah banom bahkan sudah merancang beberapa kegiatan pada peringatan Hari Santri, seperti mengadakan lomba baca kitab kuning, pidato ibu-ibu yang bertemakan tentang pemberdayaan perempuan, nonton bareng film The Santri dan kemah pelajar. 



"Peringatan Hari Santri akan kita isi dengan lomba baca kitab kuning untuk santri dan alumni santri se-Kubu Raya. Itu kita lakukan supaya memotivasi anak-anak untuk masuk pesantren. Kemudian lomba pidato untuk ibu-ibu dengan tema pemberdayaan perempuan. Lalu lomba membuat pokok telok, yang mana kita tahu merupakan tradisi masyarakat Melayu dan nanti akan ditutup dengan khatmil khataman Alquran. Dari IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) tadi juga menyampaikan bahwa mereka akan mengadakan kemah pelajar," kata Ketua PCNU Kubu Raya K.H. Abdussalam Syam, Selasa (24/9/2019) malam. 

Dalam kesempatan tersebut PCNU turut mengapresiasi dukungan yang selama ini diberikan Bupati Kubu Raya kepada organisasi yang didirikan oleh Haddratussyekh Hasyim Asyari tersebut. Di tempat yang sama, PCNU juga menyampaikan dukungannya terhadap program-program yang diusung oleh Pemkab Kubu Raya, terlebih salah satu visi Bupati dan Wakil Bupati ialah terwujudnya kabupaten yang religius. 

Kunjungan yang dilakukan PCNU Kubu Raya ini pun mendapat sambutan positif dari Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Dirinya pun mengakui kalau organisasi Nahdlatul Ulama punya andil besar dalam pengembangan pondok-pondok pesantren di Kubu Raya.

"Silaturahmi ini sebuah hal yang bagus karena biasanya kan masing-masing nih. Ada Ansor dan masing-masing banom. Saya selalu bilang bahwa organisasi keagamaan seperti NU ini kan aset dan di mana juga dengan banom-banomnya lebih dekat dengan pesantren-pesantren. Kubu Raya ini kan ciri khasnya memang banyaknya pesantren dan ini kan jadi suatu hal yang punya ikon sendiri di Kubu Raya," ujarnya.






Sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, lanjut Muda, Nahdlatul Ulama tentunya akan senantiasa digandeng oleh pemerintah dalam mewujudkan program-program pembangunan terutama pada aspek religius masyarakat. Muda juga menyatakan dukungannya terhadap sejumlah agenda yang sudah dirancang PCNU dalam waktu dekat, termasuk rencana nonton bareng film The Santri yang akan tayang perdana pada 22 Oktober mendatang.

"Itu (ajakan PCNU untuk bersama-sama menyaksikan pemutaran film The Santri) nanti akan bicarakan ke dalam. Mudah-mudahan nanti bisa kita rancang. Kebetulan pada periode pertama dulu memang pernah beberapa kali saya menyelenggarakan nonton film bareng. Ya, mudah-mudahan nanti lancar lah," tukasnya.

Silaturahmi itu pun diakhiri dengan penyerahan pakaian batik khas Nahdlatul Ulama dari Ketua Tanfidziyah PCNU Kubu Raya Kubu Raya kepada Bupati Kubu Raya. Sebelum meninggalkan kediaman bupati, rombongan juga sempat melakukan foto bersama dengan orang nomor satu di Kubu Raya tersebut. (na/tim liputan)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com