Para PKL Stadion Mengadu Ke DPRD Komisi A.
Kamis, 15 November 2018 | Dilihat: 787 Kali
Bojonegoro Skandal
Para pedagang PKL di sekitar Stadion Letjend H. Soedirman Bojonegoro mengadu ke Komisi A DPRD Bojonegoro karena nasibnya untuk berjualan di sekitar stadion tersebut merasa terusik karena dalam aktifitasnya menimbulkan ketidaknyamanan.
Dalam hering PKL di hadiri oleh Kabid cipta karya, Kasatpol-PP, Dinas perdagangan dan pasar(Disdagsar) Bojonegoro.
Anggota DPRD dari Komisi A yang diwakili oleh Anam Warsito menyampaikan pihaknya mengajak kepada para pedagang yang berjualan di sekitar stadion tetap bersabar untuk disampaikan ke forum selanjutnya.
Dia menambahkan bahwa di sekitar stadion untuk pemberdayaan masyarakat Bojonegoro, sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Bojonegoro.
Menurut kepala Satpol-PP kabupaten Bojonegoro Gunawan tugas Satpol PP hanya menertibkan saja karena mengganggu jalur lalu lintas yang melewati jalur tersebut agar tidak terjadi permasalahan yang di inginkan.
Gunawan menambahkan bahwa upaya pendekatan dan pemberdayaan masyarakat sekitar sangat diharapkan.
Menurut Davit dari PU Cipta Karya Kabid Gedung para PKL Bojonegoro yang ada di sekitar stadion untuk saling menjaga fasilitas yang ada. "Jangan sampai merusak tanaman yang terdapat di lokasi lingkungan untuk saling menjaga," pintanya.
Menurut salah satu pedagang Putri Winarti, mereka mengeluh karena setiap hari harus bayar listrik dan iuran harian yang harus dibayarkan ke Ketua Paguyuban. "Padahal tiap hari pihak belum tentu laku tapi harus selalu di tarik terus sampai pusing " keluhnya(bonded,)