Pontianak, Skandal
Peringati Hari Buruh (Mayday) 1 Mei Polda Kalbar salurkan bantuan beras sebanyak 6 ton kepada para buruh dan pekerja melalui Organisasi buruh dan pekerja yang ada di Kalimantan Barat, bantuan diserahkan langsung Wakapolda Kalbar.
Adapun Organisasi Buruh dan Pekerja yang menerima bantuan tersebut adalah Tasril Johan, Ketua KSPSI, Jasmin Sibarani Ketua PELIKHA (Pejuang Lintas Khatulistiwa, Suherman, Ketua KSBSI, Sudjak Arianto Ketua SBSI, dan langsung akan membagikanya kepada Buruh dan Pekerja terdampak Covid-19 baik yang mengalami PHK atau diistirahatkan sementara.
Wakapolda Kalbar, Brigjend Pol Imam S mengatakan saat ini semua prihatin karena adanya wabah corona COVID-19 termasuk para Buruh dan Pekerja yang tentu saja terdampak Virus ini apalagi pada saat ini umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa.
“Sesuai dengan instruksi bapak presiden kita menyalurkan bantuan Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti saat ini kita menyalurkan bantuan beras sebanyak 6 ton ke empat serikat buruh. Artinya setiap serikat buruh mendapatkan 1,5 ton beras,” ungkapnya.
Rangkaian bhakti sosial yang dilaksanakan ini, kata Imam adalah upaya Polda Kalbar untuk berbagi kepada masyarakat, khususnya kepada buruh yang merasakan dampak pandemi COVID-19 ini, seperti mungkin ada buruh yang sementara dirumahkan, atau malah mungkin ada yang mengalami PHK.
Ditempat yang sama, Koordinator KSBI Kalbar, Suherman mengucapkan terima kasih kepada Polda Kalbar yang sangat peduli dengan COVID-19 ini, karena akibat dari COVID-19 banyak pekerja dan buruh yang terpaksa tidak dapat bekeja.
“Nah dengan adanya bantuan beras dari Polda Kalbar maka sedikit meringankan bagi mereka untuk bertahan hidup ditengah virus corona. Untuk itu kita berharap ada uluran dari para donatur-donatur lainnya seperti bapak Kapolda yang hari ini memberikan bantuan beras kepada kami,” harapnya.
Apalagi, kata Suherman masih banyak sekali buruh dan pekerja yang berdampak COVID-19 yang belum mendapatkan bantuan Sembako, sehingga dirinya sangat berharap ada donatur lainnya di Kalbar yang ikut membantu untuk menyalurkan bantuan Sembako, sehingga dapat meringankan beban pemerintah.
Terkait dengan program kartu Pra Kerja yang digagas pemeritah, pihaknya mendorong para pekerja dan buruh untuk mendapat kartu pra kerja secara online, maupun secara manual di Dinas Tenaga kerja Kalbar.
“Kami juga membantu melakukan online di kantor-kantor KSBI, maunpun di kantor-kantor serikat buruh yang lainnya. Ini kami lakukan agar bagaimana mereka bisa mendapatkan kartu Pra Kerja sesuai dengan program pemerintah pusat,” pungkasnya. (tim liputan).